KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Satgas Covid-19 Kota Kupang merilis, hingga Senin, 27 September 2021, sudah 12 dari 51 kelurahan telah berada pada zona hijau kasus covid-19.
Tersisa satu kelurahan yang masih berada pada zona merah, yakni Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak dengan jumlah 15 kasus positif.
Sedangkan tujuh kelurahan berstatus zona coklat dengan jumlah kasus berkisar antara enam sampai sembilan kasus.
Selain itu, 31 kelurahan lainnya berada pada zona kuning dengan kisaran kasus positif antara satu kasus hingga lima kasus.
Ada 13 kelurahan yang jumlah kasus positifnya hanya satu orang, dan lima kasus ada di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Batuplat, Oeba, dan Oepura.
“Saat ini terdapat 135 kasus aktif dari total kasus terkonfirmasi sebanyak 15.168 orang,” ungkap Satgas Covid-19 Kota Kupang sebagaimana data yang diterima media ini, Senin (27/9/2021).
Jumlah pasien covid-19 yang masih telah dinyatakan sembuh sebanyak 14.707 orang, sedangkan yang masih dirawat sebanyak 135 orang.
Mereka yang masih menjalani perawatan ini terdiri dari 66 orang laki- laki dan 69 orang perempuan.
Dari jumlah tersebut, yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 88 orang dan isolasi di rumah sakit sebanyak 47 orang. Tidak ada yang menjalani isolasi terpusat yang disiapkan Pemerintah Kota Kupang.
“Jumlah kasus meninggal sebanyak 378 orang yang terdiri dari suspek 14 orang, probable 38 orang dan konfirmasi 326 orang,” urai Satgas Covid-19.
Sementara itu jumlah masyarakat Kota Kupang yang telah mendapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 253.739 orang atau 76,07 persen dan vaksinasi dosis kedua sebayak 156.235 orang atau 43,83 persen.
Target masyarakat Kota Kupang yang harus mendapat vaksinasi sebanyak 333.628 orang.
Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man menegaskan, vaksinasi tidak hanya bermanfaat bagi orang yang divaksin tapi juga akan menyelamatkan keluarga dan sesama di lingkungannya dari penyebaran covid-19.
Karena itu warga didorong untuk secara sukarela divaksin dalam rangka mendukung upaya Pemerintah Kota Kupang mencapai 80 persen herd immunity.
“Pemerintah Kota Kupang menargetkan pada akhir September realisasi vaksinasi untuk dosis pertama sudah mencapai 80 persen dan realisasi yang sama untuk dosis kedua pada akhir November 2021,” kata Herman.
Menurutnya, capaian cakupan vaksinasi di Kota Kupang memang sangat membanggakan. Hal ini dapat dimaklumi karena Kota Kupang memiliki akses yang sangat mudah bagi masyarakat untuk pergi ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi.
Selain itu, kesiapan tenaga kesehatan juga sangat mumpuni dan memadai untuk memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan.
Kota Kupang juga sangat mudah untuk mobilisasi sasaran penerima vaksin. Dukungan aktif dari TNI/Polri, partai politik dan semua stakeholder sangat membantu pemerintah mencapai herd immunity di Kota Kupang dengan jumlah sasaran yang ditentukan.
“Kesadaran masyarakat Kota Kupang untuk mau divaksin juga sangat tinggi, sehingga kami prediksi akhir September nanti herd immunity di Kota Kupang sudah terbentuk,” papar Herman. (berandawarga.com//**/tan)