Menurut mantan Ketua Komisi V DPRD NTT tersebut, kegiatan ini mengusung spirit yang sama dengan tema sumpah pemuda, yakni Bersatu, Bangkit dan Bertumbuh.
Karena itu semangat sumpah pemuda ini menjadi semangat bagi sekolah-sekolah swasta dalam penyelenggaraan ini untuk terus maju, berkontribusi bangun bangsa dengan membangun pendidikan NTT lebih baik.
Winston menyatakan, BMPS bertekad tidak ingin tenggelam dalam situasi kesulitan pandemi covid-19 dan badai seroja.
“Kita bangga, anak- anak dapat berkontribusi melalui berbagai perlombaan dan pentas seni, mengekspresikan talenta mereka yang sangat luar biasa, terutama bagi anak-anak SD,” kata Winston.
Lebih lanjut ia menyampaikan, pihaknya juga sangat senang karena ada 40 anak kelas 1- 3 SD mengikuti lomba mewarnai, dan 40- an orang yang mengikuti fashion show.