Wali Kota Kupang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Menteri PUPR beserta jajarannya atas responnya sehingga pembangunan hunian tetap dapat terealisasi. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Jajaran Balai PPW dan P2P yang telah membantu memperjuangkan usulan Pemerintah Kota Kupang ke pemerintah pusat bagi penanggulangan korban seroja.
“Pemerintah Kota Kupang terus berusaha bersama pemerintah pusat untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak badai siklon seroja dan pembangunan rumah layak huni kali ini akan diberikan kepada 172 penerima dengan estimasi pembangunan selama lima bulan. Saya berharap agar para penerima untuk bersabar dan marilah kita doakan agar pembangunan berjalan lancar serta dapat rampung sesuai jadwal,” kata Jefri.
Pada kesempatan tersebut ia menjelaskan, untuk dampak bencana alam badai seroja terbagi dalam tiga jenis kerusakan yaitu ringan, sedang dan berat. Untuk penanganan kategori rusak berat sebagian direlokasi karena tempat tinggal korban sudah tidak bisa dihuni sehingga digantikan dengan hunian tetap yang mulai dikerjakan saat ini.