Menurut Winston, kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih guru di Kota Kupang agar memiliki kemampuan profesional dalam menulis karya ilmiah.
“Para guru juga dilatih untuk mengkonkretkan gagasan dan pikiran cerdas dalam bentuk tulisan, terutama dalam bentuk karya ilmiah populer,” kata Winston.
Mantan Ketua Komisi V DPRD NTT ini menyebutkan, BMPS telah menggelar kegiatan serupa pada tahun sebelumnya.
Pada tahun 2020 BMPS telah melakukan kegiatan yang sama dan didukung oleh Pemerintah Provinsi NTT dan menghasilkan satu buku karya yang ditulis oleh 36 guru, baik itu guru PAUD/TK, SD, SMP, SMA/SMK dengan judul ‘Para Pelukis Wajah Bangsa’.
Proses pelatihan penulisan karya ilmiah tersebut, kata Winston, difasilitasi penuh oleh para penulis dan editor MPC.
MPC merupakan media yang sudah memiliki pengalaman mumpuni melatih dan memfasilitasi guru di setiap daerah di NTT untuk menulis karya ilmiah dan telah menerbitkan 56 buku hasil karya guru-guru.