KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Sebanyak 43 orang peserta dari Kota Kupang mengikuti tujuh kategori lomba Utsawa Dharma Gita (UDG) tingkat Provinsi NTT tahun 2023 yang digelar di Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh saat melepas kontingen Kota Kupang bertempat di Pura Oebanantha, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Minggu (16/7/2023) memberi apresiasi kepada seluruh pembina yang telah mempersiapkan kontingen sejak awal tahun 2023 untuk berkompetisi pada level provinsi.
Kepada para peserta ia berpesan, prestasi hanya bisa diraih lewat kerja keras. Persiapan yang matang akan menuai perolehan hasil memuaskan.
“Hasil dari sebuah disiplin dan kerja keras yang sungguh-sungguh akan membuahkan prestasi yang sepadan dengan apa yang kita perjuangkan,” ungkap George.
Ia menyampaikan, yang akan dilombakan adalah festival nyanyian suci keagamaan atau nyanyian sakral yang menyatu dengan Tuhan dan alam.
Oleh sebab itu pikiran dan hati para peserta harus bersih sehingga nyanyian suci yang dipentaskan dalam festival tidak hanya menghasilkan prestasi yang dicita-citakan, akan tetapi berkenan kepada Tuhan.
Ketua Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG) Kota Kupang, Ngurah Suarnawa, menjelaskan, Dharma Gita sebagai nyanyian suci keagamaan Hindu memiliki peran penting dalam pembinaan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran suci Weda yang mengandung nilai spiritual etika dan estetika yang sangat tinggi, sehingga memberi tuntunan pada pemahaman agama.
Dharma Gita merupakan budaya luhur yang tersebar di seluruh nusantara yang patut dilestarikan dan dikembangkan lebih lanjut dan lebih luas lagi.
Tidak hanya di kalangan generasi tua dan tokoh agama Hindu, tetapi juga pada generasi muda, kaum wanita, remaja dan anak-anak. Salah satu pelestarian dan pengembangan dimaksud yaitu melalui kegiatan Utsawa Dharma Gita.
Utsawa sendiri mempunyai arti festival atau lomba sedangkan Dharma Gita memiliki arti nyanyian suci keagamaan. Jika digabungkan maka Utsawa Dharma Gita berarti festival nyanyian suci keagamaan Agama Hindu.
Lebih lanjut dijelaskan kegiatan ini telah dilaksanakan secara berjenjang melalui tahapan seleksi tingkat Kota Kupang. Peserta terbaik hasil seleksi tingkat kota kemudian mengikuti seleksi tingkat provinsi.
Pada tingkat provinsi yang digelar pada 20- 23 Juli 2023, 43 orang kontingen Kota Kupang mengikuti tujuh kategori lomba.
Sementara itu, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Kupang, I Wayan Ari Wijana mengungkapkan, untuk dapat mencapai level nasional tentu membutuhkan kerja keras karena persaingan yang akan didapatkan dari kompetitor seperti Provinsi Bali sebagai juara umum tidaklah mudah.
Namun semangat dan daya juang serta motivasi yang kuat dari kontingen Kota Kupang dalam seleksi tingkat kota merupakan dasar utama untuk berkompetisi di tingkat provinsi.(BW//**red)