Sptriana menyampaikan, pemanfaatan teknologi digital (transformasi digital) menjadi sangat penting, sebagai syarat untuk terus berkembang maju, bangkit dan naik kelas.
“UMKM dituntut untuk adaptif dan kreatif, mampu menghasilkan produk yang sesuai keinginan dan kebutuhan pasar,” kata Septriana.
Webinar dilanjutkan dengan bincang-bincang bersama Dias Satria (Ekonom, Founder Piknik Hub dan Jagoan Indonesia). Dias menyampaikan beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam membuat brand, yaitu “be lean, be agile, be creative”.
“Be lean” artinya mempercepat proses, fokus pada apa yang customer suka. “Be agile” artinya adaptif terhadap kondisi. Contohnya, di masa seperti ini jangan menjual produk yang tidak disukai saat pandemi. “Be creative” artinya terus belajar mengembangkan produk.
“Satu-satunya cara untuk menang adalah belajar cepat customer maunya apa, terus cari inspirasi yang mereka suka, terus evaluasi keinginan customer, dekati customer dan buat mereka jadi tempat research and development untuk produk kita,” ungkap Dias.
Pada kesempatan itu ia mengingatkan pentingnya untuk berbagi dan memberi, karena di era sekarang orang bisa jadi membeli bukan karena produknya murah atau berkualitas tapi karena empati.