77 Persen Hubungan Asmara Terjadi di Lingkungan Kerja

oleh -15 views
oleh

KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— Data global tahun 2022 menyebut, 77 persen hubungan asmara terjadi di lingkungan kerja yang berdampak pada meningkatnya angka perceraian dan penurunan angka kelahiran.

Demikian salah satu poin khotbah Pdt. Delviana K. Snae yang disampaikan dalam Ibadah Paskah Oikumene lingkup Pemerintah Kota Kupang yang digelar di Lantai 1 Kantor Wali Kota Kupang, Selasa (22/4/2025).

Ibadah yang dipimpin RD Rudolf Tjung Lake itu mengusung tema ‘Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga’ dengan sub tema ‘Sukacita Paskah Membawa Harapan Baru untuk Membangun Kota Kupang sebagai Rumah Bersama yang Modern, Aman, Berbudaya, Tangguh, dan Sejahtera di Segala Bidang.’

Delviana dalam khotbanya menekankan pentingnya kehadiran Kristus yang bangkit sebagai peneguh iman dan pembawa damai dalam kehidupan keluarga.

Dalam konteks ini, ia menyoroti tantangan relasi dalam keluarga modern, seperti meningkatnya kasus KDRT dan fenomena perselingkuhan di tempat kerja.

“Saya mengajak jemaat untuk membangun keluarga yang menghadirkan damai sejahtera Kristus dalam kehidupan sehari- hari,” kata Delviana.

Wali Kota Kupang, dr Christian (Chris) Widodo dalam sambutannya menyampaikan makna Paskah sebagai simbol kemenangan atas dosa dan maut, serta harapan baru di tengah berbagai tantangan, termasuk keterbatasan anggaran.

Ia menekankan pentingnya semangat gotong royong dan pelayanan dalam membangun Kota Kupang.

“Gotong royong berarti kita sebagai keluarga besar pemkot harus bersinergi, satu komando, bahu- membahu. Individually, we are drops. But together, we are one ocean,” pungkas Chris.

Pada kesempatan itu ia menyinggung suksesnya Pawai Paskah dengan partisipasi lebih dari 8.000 peserta dan 200–250 UMKM yang menghasilkan perputaran uang sebesar Rp2–3 miliar.

“Kegiatan ini sebagai bukti bahwa iman, budaya, dan pariwisata dapat berjalan beriringan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkap Chris.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang yang telah membersihkan area kegiatan hingga dini hari usai pawai Paskah kemarin.

Chris juga mengapresiasi tim musik dan vokal grup yang menyemarakkan ibadah hari ini.

Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Kupang diminta untuk mengadakan ibadah penyegaran iman bagi pegawai dilaksanakan secara rutin sebanyak dua kali sebulan sebagai pengingat spiritual bagi seluruh jajaran.

Chris mengimbau pentingnya hidup sederhana, termasuk dalam penampilan ASN, sebagai wujud kesiapan melayani masyarakat.

Ia mencontohkan kesederhanaan tokoh- tokoh besar seperti Paus Fransiskus yang hidup membumi dan berpihak pada rakyat kecil.

Hadir dalam ibadah ini, Wakil Wali Kota, Serena Cosgrova Francis, Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Neda R. Lalay, unsur Forkopimda Kota Kupang, para tokoh agama, Pj. Sekda Kota Kupang Ignasius Repelita Lega, Ketua TP PKK, dr. Widya Cahya Widodo, Pj. Ketua Dharma Wanita, para staf ahli, asisten, pimpinan perangkat daerah, serta ASN dan PTT di lingkungan Pemkot Kupang. (bw//***)