Pemkot Kupang Minta Maaf Kepada Nakes Atas Kesalahan yang Dibuat

oleh -79 views
oleh

KUPANG, BERANDAWARGA.COM—Pemerintah Kota Kupang meminta maaf kepada seluruh tenaga kesehatan atas kesalahan yang dibuat terkait polemik tambahan penghasilan pegawai (TTP).

Penyebabnya, usulan kenaikan TPP melalui Perwali Nomor 22 Tahun 2022 tidak diajukan Pemkot kepada DPRD saat pembahasan APBD Perubahan pada September 2022 lalu hingga ditetapkannya menjadi peraturan daerah (Perda) pada 29 Oktober 2022.

Atas kesalahan dimaksud, Pemkot berjanji bakal mengakomodasi TPP Nakes dalam APBD murni Tahun Anggaran 2023.

https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-9829796508793453&output=html&h=172&slotname=3160045145&adk=3902036631&adf=3088034256&pi=t.ma~as.3160045145&w=688&fwrn=4&lmt=1667929525&rafmt=11&format=688×172&url=https%3A%2F%2Fwww.mediantt.com%2F2022%2F11%2F09%2Fpemkot-akui-salah-dan-minta-maaf-tpp-nakes-diakomidir-di-apbd-murni-2023%2F&wgl=1&uach=WyJXaW5kb3dzIiwiMS4wLjAiLCJ4ODYiLCIiLCIxMDcuMC41MzA0Ljg4IixbXSxmYWxzZSxudWxsLCI2NCIsW1siR29vZ2xlIENocm9tZSIsIjEwNy4wLjUzMDQuODgiXSxbIkNocm9taXVtIiwiMTA3LjAuNTMwNC44OCJdLFsiTm90PUE_QnJhbmQiLCIyNC4wLjAuMCJdXSxmYWxzZV0.&dt=1667928661780&bpp=10&bdt=3672&idt=3283&shv=r20221101&mjsv=m202211070101&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3D7a5bff65038b39e1-22f4dca230d800f7%3AT%3D1668000945%3ART%3D1668000945%3AS%3DALNI_MbpaoJ8BkPvGutMmLHXf_ShfbY6EQ&gpic=UID%3D00000b77dbfc0707%3AT%3D1668000945%3ART%3D1668000945%3AS%3DALNI_Mb6sPjgKloopFT0ZPCrC4jlvHs_ag&prev_fmts=0x0%2C730x280%2C160x600%2C688x280&nras=1&correlator=7664094708746&frm=20&pv=1&ga_vid=1441432771.1667928665&ga_sid=1667928665&ga_hid=40083830&ga_fc=0&rplot=4&u_tz=420&u_his=1&u_h=600&u_w=800&u_ah=560&u_aw=800&u_cd=24&u_sd=1&dmc=2&adx=48&ady=1175&biw=783&bih=432&scr_x=0&scr_y=0&eid=44759876%2C44759927%2C44759842%2C42531706%2C31070786%2C44775016&oid=2&pvsid=150721478766512&tmod=1319763509&uas=0&nvt=1&eae=0&fc=1920&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C800%2C0%2C800%2C560%2C800%2C432&vis=1&rsz=%7C%7CeEbr%7C&abl=CS&pfx=0&fu=128&bc=31&ifi=5&uci=a!5&btvi=2&fsb=1&xpc=phaxePS54Z&p=https%3A//www.mediantt.com&dtd=M “Ini adalah kelemahan kami, karena Perwali yang kami terbitkan oleh tim pelaksana TPP tidak sampai diinformasikan secara resmi kepada teman-teman DPRD. Jadi posisi sekarang itu teman-teman DPRD itu tidak salah,” ungkap Kabag Hukum Setda Kota Kupang, Pauto Wirawan Neno kepada wartawan di Ruang Garuda, Balai Kota, Rabu (9/11/2022).

Ia menyatakan, atas nama Pemkot Kupang, pihaknya memohon maaf atas polemik yang terjadi terkait TPP para nakes.

“Pada kesempatan ini juga saya bersama tim pelaksana TPP, kami juga mohon maaf, apalagi pemberian TPP ini merupakan yang pertama bagi Pemkot Kupang di tahun 2022,” ungkap Pauto.

Ia berjanji, TPP untuk para nakes tersebut akan diajukan pada pembahasan APBD murni Tahun Anggaran 2023. Tidak hanya penetapan angka Rp1, 350 juta per orang, tapi akan disesuaikan dengan kelas jabatan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, akibat tidak dikonfirmasikan Perwali ke dewan sehingga pemberian TPP untuk para nakes mengacu pada perda yakni sebesar Rp600.000. Pemberlakuan ini mengacu pada prinsip hukum dimana aturan yang lebih rendah harus mengikuti aturan yang kedudukannya lebih tinggi.

“Kita tidak mungkin tabrak perda dengan memberlakukan perwali terkait pemberian TPP nakes,” tegas Pauto.

Hal yang sama juga dilakukan untuk TPP para guru. Bagi guru yang sudah mendapatkan sertifikasi tidak lagi menerima TPP. Keputusan ini disesuaikan dengan perintah Permendikbudristek Nomor 4 Tahun 2022. Karena sertifikasi itu disamakan dengan tambahan penghasilan.

Asisten III Setda Kota Kupang, Yanuar Dally menyatakan, atas nama pemerintah pihaknya menyampaikan permohonan maaf terkait polemik krn pemberian TPP nakes. Hal ini dapat dimakumi karena pemberian TPP ini baru pertama kali sehingga terdapat kekeliruan.

“Kami akan perbaiki untuk tahun 2023 sesuai arahan penjabat wali kot dan  akan berkoordinasi dengan dewan,” kata Yanuar.(berandawarga.com//**/tan)