Kelurahan Oesapa Barat Terapkan 3S Dalam Melayani Masyarakat

oleh -124 views
oleh

KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Pemerintah Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima menerapkan slogan 3S dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yakni senyum, salam, dan sapa.

Pelayanan publik merupakan salah satu kewajiban yang harus dijalankan semua aparatur birokrasi.

“Saya sudah sampaikan kepada para staf di kantor lurah yang bertugas menerima masyarakat agar selalu memberi pelayanan dengan memberikan senyum, salam dan sapa. Meski demikian tetap memperhatikan SOP yang ada sehingga benar-benar ada kepuasan masyarakat terhadap pelayanan   birokrasi  kami di kelurahan,” kata Lurah Oesapa Barat, Christian E. Chandra di Kupang belum lama berselang.

Ia menyatakan, selama ini  pihaknya selalu mengutaman pelayanan publik yang cepat, bebas pungli dan sesuai dengan SOP untuk semua lapisan masyarakat.

“Kami juga membuka website kelurahan yang mana warga bisa memberikan usul saran dan kritikan terhadap pelayanan kami di kantor lurah,” ungkap Christian.

Ia menjelaskan, untuk pelayanan administrasi di kantor kelurahan dilengkapi dengan sarana prasarana pendukung berupa perangkat digital yang cukup, yakni empat unit komputer, dua unit laptop, dan tiga unit printer.

Semua sarana dan fasilitas pendukung ini sudah digunakan dengan baik sehingga proses pelayanan administrasi di kantor lurah dapat berjalan dengan cepat.

Selain itu,dalam peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat khususnya bagi anak- anak dalam meningkatkan minat baca anak, kelurahan juga mempunyai perpustakaan digital di Kantor Lurah Oesapa Barat.

“Kami juga memiliki taman baca anak untuk dimanfaatkan anak-anak sebagai bagian untuk mengajak mereka agar gemar membaca guna menambah ilmu dan sekaligus mengajarkan mereka cara mengoperasikan perangkat digital sehingga bisa tumbuh dengan SDM yang unggul,” papar Christian.

Sedangkan untuk peningkatan pelayanan publik penataan lingkungan, pihak kelurahan  juga bekerjasama dengan Program Kotaku dari Kementerian PUPR dalam rangka penataan kawasan kumuh menjadi kawasan pariwisata.(berandawarga.com//**/red)