KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Menyambut Hari Kartini, 21 April 2023, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kupang menyelenggarakan lomba fashion show.
Lomba yang diikuti perwakilan organisasi perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Kupang yang memperagakan kebaya motif daerah NTT ini berlangsung di Lantai 1 Kantor Wali Kota Kupang, Senin (17/04/2023).
Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh dalam sambutannya menjelaskan, dulu RA Kartini berjuang sangat gigih untuk kesetaraan perempuan, dan sekarang kaum perempuan telah menunjukkan kehebatannya.
“Dengan kemampuan multitasking, mereka bergerak jauh lebih maju dan berada di banyak posisi pekerjaan yang dulu hanya diperuntukkan bagi kaum laki- laki,” kata George.
Lebih lanjut ia menyampaikan terima kasih kepada DWP Kota Kupang karena telah mengambil peran yang berarti dalam penanganan inflasi dan isu stunting yang saat ini berada di kisaran 19 persen.
“Jika seluruh ibu anggota dharma wanita di kelurahan, kecamatan dan perangkat daerah mengambil bagian dalam penanganan stunting dan pengendalian inflasi dengan melakukan urban farming, semua persoalan yang dihadapi sekarang ini akan cepat dapat diselesaikan,” yakin George.
Karena itu dia mengajak semua perempuan yang tergabung dalam DWP Kota Kupang, TP PKK dan Dekranasda untuk sama-sama bergerak, tidak kerja sendiri- sendiri dan fokus pada tujuan yang jelas sehingga semua pekerjaan yang sulit bisa berjalan dengan baik.
Dia berharap, ke depan dharma wanita juga bisa merancang lomba- lomba yang lebih besar dengan melibatkan lembaga pendidikan seperti SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi di Kota Kupang, sekaligus sebagai ajang sosialisasi dan edukasi tentang penanganan stunting kepada anak- anak generasi muda.
Ketua DWP Kota Kupang, Ny. Lousje Marlinda Funay- Pellokilla dalam sambutannya mengungkapkan, peringatan Hari Kartini tahun ini mengambil tema ‘Perempuan berdaya cipta dan kreatif dalam menghadapi tantangan di bidang pendidikan, teknologi, ekonomi dan budaya ddi era digital.’
Tema ini mengisyaratkan bahwa upaya pelestarian seni budaya tidak saja meliputi perlindungan semata, tetapi juga pengembangan dan pemanfaatan seni budaya untuk membuka kesempatan secara luas bagi seluruh lapisan masyarakat pencinta seni budaya untuk menyalurkan kreativitas dan produktivitas.
Dia memastikan, DWP Kota Kupang sebagai bagian dari pemerintah dan masyarakat Kota Kupang berkomitmen akan terus mendukung suksesnya program Pemkot Kupang. Saat ini DWP Kota Kupang telah memiliki lima orang anak asuh, yaitu dua anak gizi buruk, dua anak gizi kurang, dan satu ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK). Seluruhnya berdomisili di Kelurahan Kelapa Lima.
“Setiap rumah tangga anggota dan pengurus DWP Kota Kupang telah menanam hortikultura dalam rangka penanganan inflasi dan peningkatan ekonomi keluarga,” papar Marlinda.
Sementara itu Ketua Panitia Lomba Fashion Show, Grace Djami Yusuf melaporkan, lomba memperingati Hari Kartini lingkup Pemkot Kupang tahun 2023 diikuti 33 orang ASN perempuan yang mewakili setiap kecamatan dan organisasi perangkat daerah. (BW//**/jel)