25 Sekolah di Kota Kupang Ikut Sparing Tinju Antar SD dan SMP

oleh -102 views
oleh
Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh

KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Sebanyak 48 orang atlet yang berasal dari 25 sekolah jenjang sekolah dasar dan menengah pertama serta 12 sasana tinju kategori kelas pemula dari jenjang SD sebanyak lima kelas dan 10 kelas dari jenjang SMP mengikuti kegiatan sparing tinju antar SD dan SMP tingkat Kota Kupang.

Kegiatan yang diselenggarakan di Lapangan Tenis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTT itu telah dibuka Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh, Kamis (27/4/2023.

Kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan HUT ke-137 dan HUT ke-27 Kota Kupang sebagai daerah otonom tahun 2023 itu bertujuan untuk menjaring bakat tinju di kalangan siswa sekaligus sebagai ajang pembinaan atlet tinju Kota Kupang tingkat pemula.

Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi Pertina Kota Kupang, Karel Muskanan melaporkan, tujuan digelarnya Open Sparing Tinju Antar Sekolah Jenjang SD SMP se-Kota Kupang untuk mengembangkan bakat serta minat olahraga tinju pelajar SD dan SMP yang berusia 9-16 tahun atau kelas IV SD sampai dengan kelas IX SMP dan juga sebagai wadah evaluasi hasil pembinaan dan latihan para atlet binaan sasana tinju yang ada di Kota Kupang.

“Kegiatan open sparing tinju ini untuk menindaklanjuti kebijakan Pemkot Kupang terkait pembinaan olahraga super prioritas di Kota Kupang antara lain atletik, kempo dan tinju sekaligus untuk memeriahkan HUT Kota Kupang ke-137 dan Hari Jadi sebagai Daerah Otonomi ke-27 tahun 2023,” papar Karel.

Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh dalam sambutannya mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan tersebut.

Kegiatan ini janganlah dipandang sebagai event biasa namun sebagai ajang luar biasa dalam menjaring bakat- bakat tinju pemula yang akan membawa NTT meraih prestasi di kancah nasional bahkan internasional.

“Hari ini kita mulai dengan suatu event yang mungkin menurut sebagian orang biasa- biasa saja tetapi sebenarnya inilah titik kebangkitan olahraga tinju NTT,” tandas George.

Lebih lanjut ia menegaskan agar event olahraga untuk menjaring bakat- bakat di kalangan para pelajar semacam ini perlu rutin dilaksanakan, minimal dua sampai tiga kali dalam setahun, tidak hanya dicabang olahraga tinju tapi juga seluruh cabang olahraga lain yang ada di NTT khususnya Kota Kupang.

Hal ini untuk mendukung Kota Kupang sebagai barometer prestasi olahraga di NTT sehingga ikut mencetak prestasi olahraga di tingkat nasional.

George mengajak sasana tinju yang ada di Kota Kupang untuk menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kupang untuk membentuk lebih banyak sasana tinju di sekolah- sekolah sampai perguruan tinggi untuk mencetak atlet- atlet berbakat dalam mendukung NTT sebagai tuan rumah PON tahun 2028.(BW//**/jel)