100 Anak di Kota Kupang Ikut Khitanan Massal

oleh -72 views
oleh
Anak- anak yang mengikuti khitanan massal yang diselenggarakan Pemkot Kupang

KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Sebanyak 100 orang anak di Kota Kupang terdaftar sebagai peserta khitanan massal yang diselenggarakan Pemerintah Kota Kupang.

Khitanan massal ini digelar di Masjid Nurul Iman Oebobo, Selasa, 4 Juli 2023. Para peserta khitanan massal ini terdiri dari 99 laki- laki dan satu perempuan.

Para peserta ini berasal dari enam kecamatan di Kota Kupang. Rinciannya, Kecamatan Kota Raja 24 peserta, Kecamatan Oebobo 33 peserta, Kecamatan Maulafa 18 peserta, Kecamatan Kelapa Lima enam peserta, Kecamatan Kota Lama sembilan peserta, dan Kecamatan Alak 10 peserta.

Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh berharap ke depan Pemkot Kupang bisa menggelar khitanan massal secara serempak di 54 masjid yang ada di Kota Kupang.

Ia juga memberi apresiasi kepada para pengurus dan jamaah Masjid Nurul Iman Oebobo yang sudah membuat lingkungan masjid menjadi bersih dan hijau.

“Ini bukti pengurus dan jamaah Nurul Iman sudah menjadikan kebersihan sebagai bagian dari iman,” ungkap George.

Kepala Bagian Kesra Setda Kota Kupang, Djoni D. Bire menyampaikan, kegiatan khitanan massal merupakan salah satu program Pemerintah Kota Kupang di bidang sosial yang secara rutin telah dilaksanakan sejak tahun 1997. Dua tahun sempat terhenti akibat pandemi covid-19.

Pada hakikatnya kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas hidup umat beragama di Kota Kupang.

Dari aspek kerohanian, kegiatan khitanan adalah salah satu manifestasi pelaksanaan ajaran agama.

Sedangkan dari aspek kesehatan, kegiatan ini memberi dampak positif terhadap upaya peningkatan kesehatan masyarakat khususnya anak- anak, agar mereka tumbuh menjadi generasi muda yang sehat dan mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan nasional di masa mendatang.

Sementara itu dari aspek sosial ekonomi, kegiatan ini bertujuan membantu meringankan beban masyarakat.

“Pemerintah senantiasa berusaha memberikan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat melalui berbagai kegiatan strategis yang berpihak pada kepentingan masyarakat,” papar Djoni. (BW//**/red)