KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Kejuaraan daerah memperebutkan piala ketua umum Shokaido NTT 2023 diharapkan mampu melahirkan para karateka yang berprestasi dan professional, sehingga ke depannya bisa bertanding mewakili NTT pada perhelatan nasional maupun internasional.
Harapan ini disampaikan Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay menutup Kejuaraan Daerah Piala Ketua Umum Shokaido NTT tahun 2023 di Gedung Serbaguna KONI, Sabtu (26/8/2023).
Kejuaraan yang melibatkan seluruh karateka perguruan Shokaido kabupaten/kota yang ada di daratan Timor ini diharapkan akan meningkatkan mutu seni beladiri yang mencirikan sportivitas, serta dapat melestarikan dan mengembangkan secara luas nama perguruan Shokaido, sebagai salah satu bagian dari olahraga beladiri.
Kejuaraan ini juga dapat menjadi ajang pembuktian bahwa atlet-atlet karate NTT juga dapat berprestasi di kancah nasional maupun internasional.
Menurut Fahrensy, kegiatan kejurda ini juga dimaknai sebagai evaluasi prestasi karateka tingkat usia dini.
“Semoga Kejurda ini bisa mengevaluasi kelemahan-kelemahan yang ada dan semoga dapat diperbaiki sehingga sistem kepelatihan dan latihan bagi para pelatih serta atlet dapat terlaksana dengan optimal,” ungkap Fahrensy.
Lebih lanjut dikatakan, kejuaraan ini juga merupakan ajang kompetisi bagi atlet-atlet unggulan setiap daerah. Selain itu, untuk menciptakan atlet berprestasi yang menjunjung tinggi sportivitas, serta untuk memberikan tolak ukur bagi atlet yang sedang berlatih dan untuk mengenalkan serta mengerahkan tentang jenjang karate kepada masyarakat.
Fahrensy berpesan agar para pemenang diharapkan tetap rendah hati dan terus berlatih lebih giat, sedangkan untuk yang belum menang dalam kejuaraan ini jangan mudah putus asa.
Ketua Panitia Kejurda Piala Ketua Umum Shokaido, Rindu S. Putra Ale menyampaikan, kegiatan ini mengusung tema ‘Merajut Persaudaraan Menuju Prestasi Emas’.
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah menggali dan melahirkan karateka-karateka yang tangguh, menjaring atlet-atlet untuk kejuaraan nasional maupun internasional, mempererat tali persaudaraan antar dojo/ranting khususnya di daratan Timor, serta memperluas pandangan atlet-atlet Shokaido khususnya di seluruh daratan Timor.
Selain itu, untuk memacu kreativitas dan kemampuan diri dengan meningkatkan prestasi di bidang olahraga khususnya karate, melestarikan dan mengembangkan olahraga seni bela diri Karate dan melaksanakan program kerja pengurus provinsi Shokaido NTT. Para juara diberikan penghargaan berupa piala bergilir, piala tetap serta uang tunai.(BW//**/oni)
