UMALULU, BERANDA-WARGA.COM— Camat Umalulu, Benyamin Kila memimpin rapat lintas sektor membahas agenda HUT RI ke- 79 dan berkantornya Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing di wilayah Kecamatan Umalulu
Rapat yang dihadiri Kepala Bagian Kerja Sama Sekretariat Daerah (Setda) Sumba Timur, Nanga Ranja Ruwa, mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Umalulu, Ipda Rony W. Bin Simin, , Plt Komandan Koramil Rindi Umalulu, Pelda John Edison Tualaka itu bertempat di Balai Pertemuan Kecamatan Umalulu, Selasa (23/07/2024).
Camat Umalulu, Benyamin mengatakan, setiap tahun dilaksanakan kegiatan HUT RI guna meningkatkan rasa nasionalisme dan rasa memiliki bangsa ini.
“Rapat ini juga membahas agenda kerja berkantornya Bapak Bupati Sumba Timur di Kecamatan Umalulu pada Jumat, 26 Juli 2024,” kata Benyamin.
Kepala Bagian Kerja Sama Setda Sumba Timur, Nanga Ranja Ruwa menjelaskan, agenda HUT Proklamasi 17 Agustus 2024 sudah terjadwal setiap tahun.
Sedangkan terkait berkantornya bupati di kecamatan, sudah dilaksanakan sejak era Bupati Gideon Mbiliyora. Sehingga untuk hal ini menjadi hal biasa dan diagendakan Kabag Pem. Setda Sumba Timur.
“Ini agenda pemerintahan yang tidak bisa dilewati. Kegiatan ini awalnya didesain Sekda, Umbu Ngadu Ndamu saat menjabat Kabag Pemerintahan,” terang Nanga.
Ia mengungkapkan, berkantornya bupati di kecamatan untuk mempercepat pelayanan kemasyarakatan di desa. Dinas terkait juga langsung berhubungan dengan masyarakat secara langsung dan memberi layanan optimal.
“Walau tahun ini tahun politik, namun agenda pemerintahan tetap jalan. Pada saat itu, bupati akan menjelaskan apa yang sudah dikerjakan bersama masyarakat selama ini. Keberhasilan yang dicapai adalah keberhasilan bersama antara pemerintah dan masyarakat,” papar Nanga.
Ia menjelaskan, rencana kegiatan sudah didesain Camat Umalulu dan jajarannya. Kegiatan berkantor hanya sehari sehingga rombongan bupati tidak menginap.
“Selama berkantor di kecamatan, waktunya banyak dihabiskan untuk pertemuan antara bupati dengan masyarakat,” ungkap Nanga.
Peletakan Batu Pertama
Nanga menyampaikan, agenda pertama kegiatan bupati di Kecamatan Umalulu adalah peletakan batu pertama pembangunan SMP Negeri Pararel di Waimarang, Desa Umalulu.
“Kita harap bupati tidak terlalu lama berada di jalan, diperkirakan ada 40- an mobil yang ikut dalam rombongan bupati. Diupayakan agar tidak terjadi kemacetan di jalan,” imbuh Nanga.
Kapolsek Umalulu, Ipda Rony Bin Simin menuturkan, pihak Polsek senantiasa mendukung dan memback up kegiatan berkantornya bupati di Kecamatan Umalulu.
“Meski ini tahun politik, saya pastikan polisi tetap netral. Kami mendukung semua program pemerintah. Apalagi Bapak Kapolres Sumba Timur sudah menegaskan, matahari di Polres hanya satu. Kalau bertindak lain, itu alien dan harus dimusnahkan,” tegas Rony.
Ditugaskan Jadi Komandan Upacara HUT RI
Lebih lanjut Rony mengemukakan, saat apel 17 Agustus memperingati HUT RI, dirinya ditugaskan sebagai komandan upacara tingkat kabupaten mewakili Kapolres Sumba Timur. Walau demikian, dirinya akan berupaya menyesuaikan dengan waktu upacara bendera di tingkat kecamatan.
“Personil Polsek Umalulu keseluruhannya berjumlah 13 orang. Kami berupaya optimal memback up kegiatan pemerintahan,” tandas Rony.
Pada kesempatan itu ia berharap ada kegiatan spektakuler yang bisa dilakukan di Kecamatan Umalulu dalam memperingati HUT Proklamasi ke- 79.
Misalnya, menghadirkan 1000 pasukan berkuda dalam rangka menciptakan Rekor Muri atau kegiatan lainnya seperti mengibarkan Bendera Merah Putih berukuran besar di titik tertinggi yang ada di Kecamatan Umalulu.
Seleksi Anggota Paskibraka
Pelaksana tugas Danramil Rindi Umalulu, Pelda John Edison Tuala mengungkapkan, semenjak bertugas di Kecamatan Umalulu tahun 2010, dirinya sudah menjadi pelatih Paskibraka.
Saat ini, pihaknya sudah menyeleksi anggota Paskibraka sebanyak 30 orang termasuk cadangan. Seharusnya Pasukan Paskibraka terdiri atas Pasukan 17 dan Pasukan 8 dan Pasukan 45. Namun diseleksi kali ini hanya untuk pasukan 17 dan pasukan 8.
“Karena waktu sangat singkat, kami harus laksanakan pelatihan. Kami perlu melihat persiapan fisik anak- anak. Ke depan kami harapkan dua bulan sebelum upacara HUT Proklamasi, sudah dimulai pelatihan paskibraka,” pinta John. (BW//gem//***)