BORONG, BERANDA-WARGA.COM— Antusiasme masyarakat untuk membeli bahan kebutuhan pokok Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Manggarai Timur di Lapangan Terminal Borong cukup tinggi.
Buktinya, sejumlah bahan kebutuhan pokok yang disiapkan laku terjual dalam jumlah yang sangat banyak.
“Beras laku terjual 1,7 ton, minyak goreng 150 botol, dan terigu 30 kilogram,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Manggarai Timur, Hermanus H. Kodi ketika diminta keterangan terkait pelaksanaan Program GPM di Pasar Borong, Senin (26/08/2024).
Menurutnya, kegiatan operasi pasar pelaksanaan Program GPM ini sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Sesuai jadwal, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan peringata HUT ke-79 Indonesia dan Pawai Pembangunan pada 17 Agustus 2024.
“Saat itu Bapak Bupati Manggarai Timur mengikuti kegiatan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sehingga baru bisa dilaksanakan pada kesempatan ini,” ungkap Hermanus.
Antusiasme masyarakat yang cukup tinggi untuk membeli bahan kebutuhan pokok yang disiapkan dapat dimaklumi karena harganya lebih murah bila dibandingkan dengan harga yang dijual di pasar atau tempat- tempat perbelanjaan lain.
Rincian harga bahan kebutuhan pokok yang disiapkan dalam program bantuan cadangan beras pemerintah dan program GPM sebagai berikut gula pasir Rp18.000/Kg, terigu Kita Rp14.000/Kg, minyak Rizky Rp15.000/900 ml, minyak Kita Rp17.000/Ltr, beras medium Rp11.800/Kg, dan beras kemasan 5 Kg seharga Rp59.000.
Paulina Bue, warga asal Desa Fo’a, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada merasa sangat beruntung bisa membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
Operasi pasar murah ini dilaksanakan bertepatan dengan Paulina berkunjung keluarganya di Borong. Sehingga ketika ke pasar, ia membeli sejumlah bahan kebutuhan pokok yang disiapkan dalam pelaksanaan Program GPM dimaksud.
Senada disampaikan warga asal desa Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Maximus Tandang (61) karena bisa membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
“Besar harapan Dinas Ketahanan Pangan setiap tahun menjalankan Program GPM.Kegiatan ini hendaknya tidak hanya terpusat di Borong, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Timur tapi bisa sampai di tingkat desa. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat,” papar Maximus. (klemens nani/bw)