SPK Sebut Tiga Keutamaan yang Harus Dimiliki Orang Timor

oleh -14 views
oleh
Bakal Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi diterima dengan tarian dalam safari politiknya ke Kabupaten Malaka

BETUN, BERANDA-WARGA.COM— Bakal Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi (SPK) menyebut tiga keutamaan yang harus dimiliki orang Timor untuk bisa sejahtera, yakni punya halaman, kebun, dan kandang.

Jika semua masyarakat di pulau Timor dan NTT pada umumnya memiliki tiga keutamaan dimaksud, dapat dipastikan kesulitan yang selama ini mengekang rakyat dalam keterbatasan akan segera terjawab.

“Halaman itu kita bisa tanam lombok, sayur, sirih atau jenis tanaman pekarangan lainnya. Di kebun kita tanam berbagai kebutuhan pangan dan di kandang kita pelihara ternak. Kalau program makan gratis itu sudah berjalan, kita tidak perlu beli sayur atau daging dari tempat lain lagi karena di masing- masing rumah sudah ada. Jadi kalau ada yang mau berkeluarga, harus tanya dulu apakah dia punya kebun dan kandang. Kalau tidak punya itu jangan nikah dulu,” kata SPK dalam acara silaturahmi keluarga di Betun, Kabupaten Malaka.

Menurutnya, masyarakat yang hidup di perbatasan, seperti Kabupaten Malaka yang berbatasan dengan Timor Leste, harus sejahtera. Dengan demikian martabat bangsa akan terjaga. Masyarakat yang hidup di perbatasan adalah jendela bangsa yang akan dilihat negera tetangga.

“Masyarakat di perbatasan adalah jendela bangsa bagi negera lain. Oleh karena itu pemerintah memiliki tugas untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat di perbatasan. Itu akan menjadi tugas saya ketika menjadi Gubernur NTT. Saya tidak mau orang di negera sebelah melihat kita dalam kesulitan. Ini soal harga diri dan martabat bangsa sehingga apapun kita akan upayakan untuk membuat warga perbatasan sejahtera,” ujar SPK.

Ketua DPD PKS Kabupaten Malaka, Lorens Bria pada kesempatan itu mengatakan, sejak NTT  dibangun, ini kali pertama rakyat Malaka didatangi Putra Timor asli yang maju menjadi Calon Gubernur. Untuk itu dia meminta untuk tidak terjebak oleh isu pragmatis yang bisa menghalangi anak asli Timor untuk menjadi pemimpin.

“Dulu orang panggil kita Timor Kouk. Sekarang saatnya kita bersatu dan menyatakan Timor Kouk itu tidak seperti yang orang omong. Kita punya putra Timor yang cerdas dan berprestasi. Jangan terjebak pada isu yang nanti membuat orang Timor tidak maju- maju. Beri tahu semua saudara, pilih orang Timor. Kita harus catat sejarah orang Timor pimpin NTT. Kita bisa. Kita sudah pilih orang lain untuk DPR tapi mereka khianati suara rakyat. Mereka rakus akan kekuasaan lalu mengkhianati suara kita. Jangan tertipu ulang-ulang oleh orang-orang yang sama,” tegas Lorens.

Tak Perlu Bimbang

Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Paket SIAGA, Kristo Blasin menyampaikan terima kasih kepada SPK yang telah memberi diri untuk berjuang membawa NTT menjadi maju dan mandiri. Terima kasih juga disampaikan kepada semua orang Timor yang telah merelakan putra terbaik mereka untuk maju dalam kontestasi politik lima tahunan di NTT.

“Saya berdiri mewakili orang Flores. Terima kasih kepada SPK yang telah meminang orang Flores untuk memimpin NTT lima tahun ke depan. Ini pemimpin yang rendah hati dan cerdas. Kalau orang Flores sudah mendukung SPK, kenapa kita di Pulau Timor masih bimbang. SPK dikenal masyarakat lewat pompa hidram yang dilakukannya,” terang Kristo.

Ia berargumen, dirinya memilih mendukung SPK karena dia memiliki keterampilan yang tidak bisa dipunyai orang lain dan dia akan menjadi solusi nyata bagi persoalan NTT. Itu ditandai dengan penghargaan rekor MURI yang diperoleh SPK.

“NTT butuh orang seperti ini. Bukan yang jago dari ruang- ruang ber-AC. Dia adalah eksekutor lapangan terhadap persoalan rakyat. Kita begitu tenang menikmati nista yang lekat untuk NTT. Dia mengorbankan diri untuk rakyat NTT. Ini pemberian diri yang hebat. Karena itu, saya di sini mewakili orang di Flores untuk mendukung SPK. Kita perlu kerja sama memenangkan SPK untuk NTT yang lebih baik. Kehadiran SPK telah menyatukan orang Timor,” papar Kristo. (bw//***)