AMARASI, BERANDA-WARGA.COM— Usai melakukan kampanye di Pulau Flores selama seminggu, Simon Petrus Kamlasi (SPK) pun kembali ke Pulau Timor untuk menghadiri undangan masyarakat Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Jumat (18/10/2024).
Ratusan warga Amarasi Barat yang merupakan perwakilan tokoh agama dan tokoh masyarakat hadir dalam kegiatan bersama SPK yang dipusatkan di Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat.
Mantan Camat Amarasi Barat, Kornelis Nenoharan mengatakan, komunitas masyarakat Timor di Amarasi Barat, khususnya Desa Tunbaun tidak terpengaruh dengan aksi bagi- bagi berkat oleh salah satu oknum politisi. SPK adalah satu- satunya anak kandung pulau Timor yang bertarung di pentas Pilgub NTT 2024.
Ia berharap warga Amarasi Barat bersatu padu untuk memenangkan Paket SIAGA (Simon Petrus Kamlasi- Adrianus Garu). Apalagi program yang diusung Paket SIAGA sangat menyentuh kebutuhan masyarakat Amarasi Barat, salah satunya program SIAGA Air untuk NTT.
Musa Masneno, salah seorang warga dengan tegas mengatakan, dukungan warga Desa Tunbaun utuh untuk Paket SIAGA.
“Kita warga Tunbaun buka pintu hanya untuk paket SIAGA. Untuk paket yang lain, maaf karena pintu kami sudah tertutup,” tegas Musa.
Ia mengajak warga Amarasi Barat agar tidak terpengaruh dengan aksi bagi- bagi berkat oleh oknum politisi yang mengatasnamakan calon Gubernur NTT.
Ditempat yang sama Nofri Funay mengatakan, dirinya sangat mendukung program paket SIAGA yang fokus pada jalan dan air. Untuk Desa Tunbaun, jalan dan air menjadi kebutuhan dasar karena hampir semua masyarakat bekerja sebagai petani dan peternak.
Ia berjanji akan menjadi tim sukses tanpa perlu dibiayai. Ia yakin paket SIAGA akan menjadi pemenang pada Pilgub NTT 27 November 2024. “Saya akan kampanye untuk bapak (SPK),” tegas Nofri.
Sementara itu, Leni Nifu menyatakan, sangat mendukung program paket SIAGA karena program tersebut menjawabi kebutuhan warga Tunbaun.
Sebagai peternak ia juga berharap, jika terpilih nanti pemerintah harus memberi bantuan ternak (babi dan sapi). ” Kami ini peternak. Kalau terpilih nanti, kalau bisa kami diberi bantun babi dan sapi,” ungkap Leni.
Calon Gubernur nomor urut tiga, Simon Petrus Kamlasi (SPK) pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas niat warga Amarasi Barat yang sudah mengundang untuk berkampanye. Baginya undangan itu merupakan kesadaran politik warga yang harus dihormati karena lebih melihat sosok calon gubernur dari program kerja yang menyentuh kebutuhan rakyat daripada bagi- bagi berkat untuk dipilih.
Jika terpilih, akses jalan yang ada di Provinsi NTT khususnya Kabupaten Kupang akan menjadi perhatian serius.
SPK mendaku, taraf ekonomi di Tunbaun kelihatan lebih maju. Itu terlihat dari bangunan rumah yang permanen.
Program lainnya, lanjut SPK, akan meningkatkan tanaman lamtoro sehingga pakan ternak seperti sapi tidak berkurang. Untuk mewujudkan itu, tentunya ketersedian air harus diperbanyak. Ia akan mengatur bagaimana air bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun pertanian dan perkebunan.
“Akan mengatur air sehingga semua kebutuhan terhadap air tercukupi,” ucap SPK.
Ia mengungkapkan, air merupakan sumber kehidupan. Tanpa air, semua segi kehidupan tidak akan berkembang.
Untuk bidang kesehatan, masyarakat tidak lagi berobat menggunakan kartu BPJS tapi hanya dengan membawa KTP.
SPK bertekad melayani masyarakat NTT dengan sepenuh hati karena masih banyak yang harus dibenahi.
Ia juga. Akan memberikan beasiswa kepada anak-anak sekolah. Jumlah penerima juga akan diperbanyak.
Jika terpilih nanti, dirinya akan meyiapkan pabrik kemiri dan asam untuk daratan Timor sehingga hasil dari masyarakat bisa diolah dalam bentuk kemasan sehingga menambah penghasilan.
Kepemimpinan tatap muka akan dikedepankan sehingga dirinya sering turun lapangan dan melihat langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Perhatian SPK juga difokuskan terhadap rumah adat yang merupakan peninggalan para leluhur. Rumah adat di seluruh NTT akan direvitalisasi sehingga terlihat bagus. “Kita akan memperbaiki seluruh rumah adat di NTT,” kata SPK. (bw//***)