KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur pada Minggu, 3 November 2024 sekitar pukul 24.00 Wita telah menyebabkan kerugian yang cukup banyak, baik korban jiwa maupun material.
Ribuan masyarakat yang terdampak letusan dahsyat tersebut harus mengungsi ke tempat yang aman.
Selama berada di tempat pengungsian atau tempat penampungan sementara, mereka tentunya mengalami kekurangan sehingga membutuhkan bantuan seperti bahan kebutuhan pokok, tenda, dan obat- obatan.
Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Kupang, Fransiska Romana H Kein mengatakan, terhitung mulai Selasa, 5 November 2024 pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang melakukan penggalangan bantuan bencana meletusnya Gunung Lewotobi Laki-laki.
“Hari ini kami mulai melakukan penggalangan bantuan. Sekretariat ada di Dinas Pendidikan Kota Kupang. Bagi donatur yang berniat memberikan donasi dalam bentuk apapun bisa langsung disalurkan melalui IGI dan Dinas Pendidikan Kota Kupang,” ujar Fransiska, Selasa (5/11/2024).
Fransiska yang juga pengawas SMP pada Dinas Pendidikan Kota Kupang ini menjelaskan, bantuan yang dijembatani IGI akan langsung disalurkan kepada para korban bencana yang saat ini sedang diungsikan di lokasi- lokasi yang ditentukan.
“Jadi fokus bantuan IGI langsung dibawa ke lokasi-lokasi pegungsian, termasuk akan dibawa ke anak-anak asrama SMPK Santisima milik susteran Ssps, lalu ke Seminari Hokeng maupun di pusat Kota Larantuka yang juga merupakan lokasi pegungsian,” terang Fransiska.
Sementara itu, Elisabeth Tagudedo (55), warga Kelurahan Oeba RT 13/RW 004 menyampaikan profisiat atas gerakan yang dilakukann IGI, sebab warga yang mengungsi tidak saja membutuhkan bantuan tunai tetapi juga bantuan non tunai.
“Saya kira ini hal baik sebagai panggilan kemanusian dari IGI Kota Kupang sehingga warga Kota Kupang mesti memberikan atensi baik dan mendukung dengan memberikan bantuan sesuai kemampuan,” ucap Elisabeth.(goe)