Alasan Pemuda Muhammadiyah NTT Dambakan Kepemimpinan Ansy Lema

oleh -27 views
oleh

KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— Pemuda Muhammadiyah NTT menyampaikan sejumlah alasan mendambakan sosok kepemimpinan Yohanis Fransiskus Lema (Ansy) untuk memimpin provinsi ini lima tahun ke depan.

Sejumlah alasan itu disampaikan para aktivis dan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pemuda Muhammadiyah NTT saat menggelar pertemuan bersama calon gubernur nomor urut satu,  Ansy di Roemah Djoeang Moeda Moehammadijah NTT, Kamis (26/09/24) malam.

Rizki Atapukan, salah seorang pemuda Muhammadiyah dalam pertemuan dialogis itu memuji penyampaian Program Lima NTT Manyala Ansy Lema karena betul- betul menyentuh persoalan mendasar yang ada di NTT.

Ia menegaskan, Ansy adalah sosok aktivis yang dibutuhkan untuk membawa perubahan di NTT.

“Saya mendambakan sosok aktivis 98 yang memiliki gerakan dan keilmuan nyata untuk memimpin. Dan hal itu melekat di sosok beliau (Ansy),” ujar Rizki.

Lebih lanjut ia menyatakan, orang yang tidak menginginkan seorang aktivis untuk menjadi pemimpin, patut dipertanyakan jiwa aktivisnya. Pasalnya, NTT saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang berlatarbelakang aktivis.

“Saya sampaikan bahwa negeri dan bangsa ini harus dipimipin aktivis, yang tahu persoalan rakyat, yang memiliki hati dan peduli pada rakyat,”  tegas Rizki.

Senada disampaikan Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah NTT, Kurniawan Naga Bay. Menurutnya, dengan segudang pengalaman sebagai aktivis 98 beserta jabatan politik yang pernah diemban, Ansy menjadi role model (contoh) yang tepat bagi pemuda NTT.

Ia juga mengatakan Ansy  merupakan representasi para muda- mudi NTT di kancah politik saat ini.

“Sebagai salah satu mantan aktivis 98 yang tentunya memiliki pengalaman, juga jabatan yang pernah ia duduki, yakni sebagai anggota DPR RI, Ansy menjadi inspirasi bagi kami anak muda NTT untuk maju,” pungkas Kurniawan.

Tak Lepas dari Dunia Aktivis

Dalam pertemuan tersebut, Ansy mengisahkan kesuksesannya dalam dunia politik yang tak lepas dari perjalanan panjangnya saat menjadi aktivis dahulu.

Ia menegaskan, dalam catatan sejarah, pemuda dan mahasiswa memiliki peran yang sangat besar dalam perjalanan sejarah republik ini.

“Saya bisa ada sampai di titik ini karena pernah menjadi aktivis seperti adik- adik. Ingatlah, pemuda dan mahasiswa punya peran yang sangat besar dalam sejarah republik,” ujar Politisi PDI Perjuangan ini. (bw//***)