Anggota Organisasi Perlu Tahu Manajemen Konflik

oleh -137 views
oleh

KUPANG, BERANDAWARGA.COM—Setiap anggota sebuah organisasi perlu mengetahui manajemen konflik karena banyaknya perbedaan dan dinamika yang ditemukan bisa saja menjadi akar konflik dalam hubungan antara manusia.

Konflik bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan karena dengan adanya konflik dalam lingkungan, diharapkan bisa menyelesaikannya dan berdampak pada upaya melakukan perubahan dengan inovasi yang menghasilkan persoalan yang lebih baik.

“Itulah potensi yang harus dimiliki oleh pemimpin masa yang akan datang. Mereka perlu tahu caranya mengelola konflik akibat perbedaan- perbedaan yang ada dalam organisasi,” kata Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man saat menjadi narasumber dalam Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang digelar Pusat Pengembangan Anak (PPA) Dewan Anak Kluster Kupang Barat di Kupang, Jumat (29/4/2022).

Dalam materinya tentang Manajemen Konflik, Herman menyatakan, anak-anak sebagai calon pemimpin masa depan perlu mengetahui cara mengelola konflik yang timbul akibat perbedaan. Karena dalam organisasi sekecil apapun ada kepemimpinan, hubungan antara manusia dan kepentingan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, oleh karena ada hubungan antara manusia dalam sebuah organisasi tentunya terdapat banyak kepentingan yang dinyatakan dalam berbagai banyak perbedaan seperti berbeda ide, kemauan, selera, dan pemikiran.

Ketua Dewan Anak PPA Kluster Kupang Barat, Pdt. Jhon Piter Hotan selaku panitia penyelenggara menjelaskan, kegiatan LDK ini adalah upaya mempersiapkan anak-anak sebagai the next generation. Karena mereka merupakan calon pemimpin di masa yang akan datang.

Ini adalah LDK pertama yang mereka gelar dengan mengusung tema ‘We are Leader’. Nantinya akan berlanjut ke tingkat yang lebih tinggi sesuai kebutuhan dan tuntutan zaman.

Materi yang disiapkan antara lain tentang pemulihan gambar diri, karena sebagai pemimpin mereka  harus tahu konsep dirinya yang sesuai apa yang Tuhan berikan padanya. Hal ini juga menjawab moto pelayanan di PPA yakni melahirkan generasi Ester dan Daniel sesuai cerita Alkitab.

“Ini menjadi tren pelayanan dan anak-anak tahu bahwa Tuhan sudah menaruh sesuatu dalam dirinya sehingga mereka layak sebagai pemimpin dan mampu berkontribusi bagi bangsa dan Negara,” pungkas Jhon.

Kegiatan LDK ini dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Anak (PPA) Dewan Anak Kluster Kupang Barat, yang meliputi Kecamatan Alak Kota Kupang, Kecamatan Kupang Barat dan Semau Kabupaten Kupang. (berandawarga.com//**/red)