RUTENG, BERANDA-WARGA.COM— Bakal calon Gubernur NTT, Yohanis Fransiskus Lema yang akrab disapa Ansy Lema menjawabi kerinduan masyarakat Manggarai dengan melakukan safari politik di Kabupaten Manggarai.
Ansy Lema bersama rombongan diarak ratusan mobil yang mengangkut ribuan massa yang terdiri dari relawan, kerabat, keluarga dan kader partai.
Massa menunggu Ansy Lema sejak siang di Kampung Pela, Anam, Kecamatan Ruteng yang berjarak 10 kilometer dari Kota Ruteng.
Ansy Lema tiba di Pela ditemani isterinya, Maria Immaculata Inge Nioty. Inge sapaan akrabnya berdarah Mukun, Manggarai Timur, karena ayahnya berasal dari wilayah tersebut.
Turut hadir dalam penyambutan Ansy Lema adalah penulis lagu Stenly Arutama dan konten kreator terkenal Manggarai, De Voje.
“Kami sudah lama merindukan Kaka Ansy datang ke Ruteng. Selama ini kami hanya mengikuti kerja dan penyampaian Kaka Ansy di melalui media sosial. Makanya kami berinisiatif tunggu Kaka Ansy di Pela ini,” ujar Stenly, Kamis, 1 Agustus 2024.
Pada kesempatan itu, Ansy Lema dipakaikan pakaian adat Manggarai “Towe Todo”. Juga “Pase Sapu” (kepala berbungkus kain) simbol kesiapan Ansy Lema mengemban tugas sebagai pemimpin, calon Gubernur NTT.
“Terima kasih kepada teman- teman relawan, masyarakat, kader partai, ende ema ase ka’e momang daku atas sambutan yang begitu semarak, penuh antusiasme, kehangatan, dan cinta. Manggarai One Nai,” kata Ansy Lema.
Massa yang berarak menuju Ruteng beberapa kali berhenti di jalan karena Ansy Lema spontan turun dari mobil menyapa masyarakat yang berdiri di pinggir jalan.
Selama kegiatan kunjungan di Ruteng, Ansy Lema melakukan konsolidasi internal dengan kader- kader PDI Perjuangan Manggarai, menyerap aspirasi dari petani, peternak, dan nelayan di wilayah Pantura Manggarai, berdialog dengan milenial dan Gen Z, serta bersilaturahmi dengan tokoh agama dan berbagai paguyuban.
Ansy Lema dijadwalkan akan berada di Ruteng selama beberapa hari, dan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Manggarai Timur. (BW//***)