Pada kesempatan yang sama Melkianus berharap jika nanti danau tersebut menjadi destinasi wisata yang baru perlu adanya kajian yang faktual terhadap keberlangsungan debit air yang nantinya dapat berpengaruh pada eksistensi danau tersebut.
Sebagai salah satu tempat destinasi wisata dalam wilayah Kota Kupang tentunya keberadaan danau tersebut juga mempunyai potensi besar dalam mempengaruhi produktivitas pertanian daerah sekitar dan mata pencarian warga yang berprofesi sebagai petani.
“Kami mengharapkan adanya perhatian pemerintah dalam membuat irigasi pertanian karena sebelumnya telah ada lubang alam yang ada di sekitar lokasi terjadinya danau tersebut,” kata Melkianus.
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore didampingi anggota DPD RI, Hilda Manafe menjelaskan, genangan air yang banyak tentu juga akan memberikan dampak bagi kesehatan warga sekitar dan menjadi perhatian khusus Pemkot Kupang.