Karena keterbatasan lahan, jumlah rumah yang tersedia belum sesuai kebutuhan. Namun pemkot sedang mengupayakan lahan milik Pemkot Kupang lainnya untuk kelanjutan pembangunan rumah untuk relokasi.
Jefri memastikan siap memberi dukungan berupa data dan informasi jika dibutuhkan pihak PPA GMIT Maranatha Oebufu dan Yayasan Bantuan Kasih Indonesia dalam menentukan sasaran bantuan.
Pada kesempatan itu ia mengingatkan agar tidak membiarkan warga untuk membangun kembali di lokasi bencana bantaran sungai karena semuanya sudah diarahkan untuk relokasi ke tempat yang sudah disediakan pemerintah.
Ketua Majelis Jemaat GMIT Maranatha Oebufu, Pdt. Desiana Rondo Effendy menjelaskan, dalam rangka mendukung upaya Pemkot Kupang membantu warga terdampak longsor di Kelurahan Oebufu beberapa waktu lalu, PPA GMIT Maranatha Oebufu menggagas program pemulihan hunian mandiri.