KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Bank Mandiri menilai Pasar Kasih Naikoten layak untuk diterapkan teknologi digital.
Hal ini disampaikan Area Transaction and Funding Manager Bank Mandiri Area NTT, I Gusti Made Antara saat bertemu dengan Penjabat Wali Kota Kupang, Kamis (2/2/2023). Pertemuan ini terkait penawaran Bank Mandiri dalam pemanfaatan teknologi digital yang mereka kembangkan untuk penerapan digitalisasi pasar di Kota Kupang.
Gusti menjelaskan, penerapan teknologi dimaksud berupa sistem collection dan e-ticketing, dalam hal ini untuk penarikan retribusi pasar, parkir bahkan bisa juga diterapkan untuk tiket masuk lokasi wisata dan obyek atraksi.
Bank Mandiri sudah terapkan sistem ini di beberapa daerah seperti Bali dan Bandung. Di NTT ada dua wilayah yang menjadi sasaran program ini yakni Kota Kupang dan Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Untuk Kota Kupang, Pasar Kasih Naikoten dinilai layak untuk penerapan teknologi ini. Menurutnya dengan penerapan digitalisasi ini,
“Bank Mandiri ingin membantu pemerintah daerah memaksimalkan potensi- potensi yang selama ini belum dikelola secara baik pencatatannya sehingga bisa meningkatkan pendapatan asli daerah,” terang gusti.
Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh menyambut baik tawaran kerja sama tersebut. Menurutnya ini merupakan bukti pihak perbankan turut berpartisipasi dalam pembangunan Kota Kupang.
Dengan sistem ini, George berharap terwujud percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang yang berimplikasi pada peningkatan PAD. Karena itu perangkat daerah terkait diminta untuk melakukan pembahasan lebih lanjut menyangkut peluang kerja sama ini untuk segera ditindaklanjuti.
Ia menambahkan, ke depan Pemkot Kupang dapat menjalin kerja sama dengan semua perbankan yang ada di Kota Kupang untuk mengoptimalkan peluang-peluang pendapatan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan bantuan fasilitas bank. (BW//**/oni)