KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— Pemerintah Kota Kupang menyambut kedatangan pemimpin baru, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dan Serena Cosgrova Francis pada Sabtu (1/3/2025), setelah keduanya dilantik Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana Negara pada Kamis, 20 Februari 2025.
Usai pelantikan, Wali Kota Kupang mengikuti retreat di Akmil Magelang pada 21- 28 Februari 2025, dan pada 27 Februari 2025, Wakil Wali Kota Kupang bergabung bersama Wali Kota Kupang di Akmil di Magelang.
Setibanya di Kota Kupang, Chris dan Serena bersama keluarga berkumpul di rumah pribadi Chris di Jalan Frans Lebu Raya, Kelurahan TDM untuk melaksanakan doa bersama dan acara adat.
Setelahnya, mereka melanjutkan perjalanan dalam konvoi mengelilingi Kota Kupang menuju Kantor Wali Kota Kupang. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberkatan kepada Chris dan Serena, ruang kerja serta ruang rapat Garuda oleh pemuka agama Katolik dan Protestan.
Kedatangan Chris dan Serena bersama keluarga disambut masyarakat dengan tarian dan tuturan adat. Rombongan diterima Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay bersama seluruh jajaran Pemerintah Kota Kupang, Forkopimda, serta para pemangku kepentingan di lingkungan Kota Kupang.
Fahrensy dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemkot Kupang mengucapkan selamat datang kepada Chris. Menurutnya, momen ini menjadi titik awal yang baru bagi Kota Kupang. Dengan kepemimpinan yang baru, pemerintah optimis bahwa kota ini akan semakin maju, modern, bersih, aman, dan sejahtera.
“Mewakili seluruh perangkat pemerintah dan Forkopimda, kami siap bekerjasama mendukung visi dan misi pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Kota Kupang. Dengan sinergi yang kuat dan semangat gotong royong, kami yakin Kota Kupang akan terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga Kota Kupang yang kita cintai. Sekali lagi, Pak Wali dan Ibu Wakil, selamat datang dan selamat bekerja,” ungkap Fahrensy.
Komitmen Wali Kota Kupang
Dalam pertemuan bersama Forkopimda dan keluarga, Wali Kota Kupang, dr Christian Widodo menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Kupang, baik yang memilih maupun yang belum, karena semuanya adalah warga yang harus dilayani dengan baik.
Ia menegaskan, setelah pelantikan, kini saatnya untuk bersatu membangun kota tanpa memandang perbedaan pilihan dalam pilkada.
“Kontestasi sudah selesai, sekarang kita semua menjadi satu warga Kota Kupang,” tandas Chris.
Ia mengingatkan pentingnya perubahan dalam cara pemerintahan dengan menekankan, pemerintah bukan lagi untuk memerintah, tetapi untuk melayani atau ‘to govern is to serve’.
Chris berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi birokrasi dan pelayanan publik, menghilangkan prosedur yang berbelit-belit, serta mengajak ASN untuk berpikir jangka panjang dan bekerja dengan cara yang berbeda.
Ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam mencapai tujuan bersama.
“Jika kita ingin bergerak cepat, kita bisa melakukannya sendirian, tetapi jika kita ingin bergerak jauh, kita harus melakukannya bersama- sama,” tandas Chris.
Dengan semangat kolaborasi, Chris dan Serena berkomitmen untuk menciptakan Kota Kupang yang lebih baik dan sejahtera bagi warganya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah menyambutnya bersama wali kota dengan penuh kehangatan.
“Semoga hari ini menjadi momen yang produktif dan penuh berkah bagi kita semua. Kami sangat berharap, proses yang akan kami jalani bersama-sama hari ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang bermanfaat,” ungkap Serena.
Agenda 100 Hari Pertama
Kepada awal media, Wali Kota Kupang, Christian Widodo menyampaikan langkah- langkah prioritas yang akan diambil dalam 100 hari pertama kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota, Serena Cosgrova Francis.
Salah satu fokus utama yang disampaikan adalah penanganan masalah sampah yang semakin mendesak di Kota Kupang.
“Dalam 100 hari pertama, kami akan fokus pada penanganan sampah. Kami tidak bisa menyelesaikan semua masalah dalam waktu singkat, namun kami akan memastikan bahwa sampah yang terlihat di jalanan, terutama di jalan protokol dapat segera diatasi,” janji Chris.
Ia menekankan pentingnya pengolahan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan, dengan rencana membangun warehouse pengolahan sampah di setiap kecamatan.
“Kami ingin mengurangi sampah yang dibuang langsung ke tempat pembuangan akhir, dan hanya mengirimkan residu yang tidak dapat diolah,” papar Chris.
Ia menegaskan pentingnya reformasi birokrasi dan pemberdayaan UMKM sebagai bagian dari program prioritas.
“Kami tidak akan terburu-buru untuk melaksanakan banyak hal sekaligus, tapi fokus pada tiga hal utama: penanganan sampah, pemberdayaan UMKM, dan reformasi birokrasi. Program tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo terkait kebersihan kota,” ujar Chris.
Pengalaman Retret Akmil Magelang
Pada kesempatan itu Chris mengungkapkan pengalaman berharga yang ia dapatkan selama mengikuti kegiatan di Akmil Magelang, di mana ia bersama dengan para kepala daerah lainnya berdiskusi mengenai berbagai program pemerintah.
“Kami mendapatkan banyak informasi dan ide dari berbagai kepala daerah yang akan mempercepat kolaborasi untuk mewujudkan program-program presiden. Terciptanya ikatan emosional yang kuat antar daerah akan mempercepat pencapaian tujuan bersama,” kata Chris.
Mengenai kolaborasi dalam pemerintahan, ia mengajak seluruh jajaran Pemkot Kupang untuk bekerja dengan satu tarikan nafas dan siap berkolaborasi demi kemajuan kota.
“Kami berharap semua OPD terkait dapat bekerja dalam satu komando. Kita harus bergerak cepat dan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang lebih baik bagi Kota Kupang,” imbuh Chris. (bw//***)