KUPANG, BERANDAWARGA.COM— DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang melakukan dua aspek ketika hadir di Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang saat bertemu dengan warga korban bencana badai siklon tropis Seroja yang melanda daerah itu pada awal April 2021 lalu.
Ketua DPC Partai Demokrat, Winston Neil Rondo yang memimpin rombongan partai berlambang Merci itu tiba di Sulamu pada Minggu (9/5/2021).
Rombongan Partai Demokrat itu hadir di Kecamatan Sulamu untuk menyerahkan bantuan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk warga korban terdampak badai seroja.
Aksi kemanusiaan tersebut adalah yang ketiga yang merupakan tahapan lanjutan penyerahan bantuan kepada korban siklon tropis seroja di Kabupaten Kupang.
Dalam aksi tersebut, Winston dan rombongan membantu 70 kepala keluarga (KK) yang mendiami tujuh RT di Desa Pariti dan Oeteta, dimana tempat tinggal mereka mengalami kerusakan akibat diterjang bencana banjir dan angin kencang.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan Partai Demokrat menerapkan metode berbeda dalam penyaluran bantuan dengan mengunjungi langsung setiap warga yang dilanda bencana.
“Ada lima RT di Pariti dan dua RT di Oeteta yang kami kunjungi untuk salurkan bantuan,” kata Winston.
Pariti dilanda banjir dan sebagiannya angin sedangkan di Oeteta dilanda angin kencang sehingga banyak pepohonan tumbang dan menindih rumah warga.
70 Paket Bantuan
Mantan Ketua Pemuda Sinode GMIT ini menjelaskan, Ketua Umum AHY memberikan 70 paket bantuan di Kecamatan Sulamu, dimana bantuan tersebut terdiri dari beras, mie instan, gula pasir, vitamin c dan masker.
Dalam kesempatan tersebut Partai Demokrat juga berdialog untuk mendengarkan keluhan warga setempat.
Masyarakat mengisahkan, setiap tahun daerah tersebut dilanda banjir tapi hanya setinggi 10- 20 cm, namun adanya perubahan tinggi air sungai akibat dari perusahaan yang bekerja dalam pengolahan pasir dan batu.
Tahun ini karena curah hujan cukup besar, maka air yang masuk cukup tinggi bahkan endapan lumpur juga masuk rumah warga.
“Kami terpaksa mengungsi beberapa hari , atap rumah juga diterbangkan angin, ada juga yang tertindih pohon, bukan hanya itu, rumah terendam air dan endapan lumpur kali,” kata salah satu warga.
Warga Pariti lainnya meminta bantuan pemerintah kabupaten dan provinsi agar segera dibangun tanggul di daerah Pariti yang menghadap ke pemukiman warga.
Tujuannya, banjir yang melanda daerah tersebut bisa berkurang volumenya.
Mereka juga meminta agar tata kelola pemanfaatan bahan tambang galian c diatur kembali karena sudah semrawut dan tidak teratur.
“Saudagarnya mau dapat duit tetapi warga yang dirugikan, bukan hanya rumah yang rusak tetapi padi dan jagung siap panen hilang dibawa banjir. Kami titipkan ini kepada Partai Demokrat,” ujar salah satu masyarakat Sulamu.
Niat Berbagi dari Keterbatasan
Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang, Winston Neil Rondo mengatakan, isi hati Partai Demokrat adalah niat berbagi dari keterbatasan yang dimiliki.
Tugas DPC adalah melanjutkan bantuan langsung dari Ketua Umum AHY yang hadir langsung di NTT khususnya di Kota Kupang.
“Kami memastikan bahwa ini sampai di tangan yang betul-betul membutuhkan, dan kita berharap walaupun keciil dan terbatas, masyarakat bisa merasakan suka cita dan dukungan Partai Demokrat,” tutur Winston.
Rencana DPC Partai Demokrat dalam minggu ini adalah melanjutkan aksi bagi bantuan di Desa Tanini dan Kecamatan Amfoang Tengah yakni di Desa Bitobe dan beberapa desa sekitar.
Partai Demokrat mau tegaskan, partai politik tidak hanya hadir saat pemilu atau pilkada saja, tapi hadir juga di saat masyarakat mengalami peristiwa bencana seperti yang dialami saat ini.(berandawarga.com//**/red)