KUPANG, BERANDAWARGA.COM– Peningkatan ekonomi perdesaan menjadi perhatian serius Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT). Partai berlambang Pohon Beringin ini serius melakukan sejumlah terobosan untuk mendukung tekad ini.
Beberapa strategi yang direncanakan dan menjadi komitmen Partai Golkar NTT ini dibahas secara khusus dalam rapat pleno DPD Golkar NTT. Seperti diberitakan SelatanIndonesia.Co, rapat DPD bersama jajaran pimpinan DPD 2 Golkar se-NTT, Minggu (10/1/2021) dilakukan secara virtual, dipimpin oleh Ketua DPD Golkar NTT, Melki Laka Lena.
Salah satu tekad serius Golkar NTT yakni membentuk kelompok tani milenial yakni kelompok tani yang melibatkan warga berusia antara 19 – 39 tahun.
Partai yang dipimpin Emanuel Melkiades Laka Lena itu juga bakal membantu kaum perempuan mengembangkan usaha mikro.
Untuk mewujudkan tekad ini Partai Golkar NTT serius memanfaatkan jaringannya hingga tersedia paket bantuan yang dibutuhkan untuk pemberdayaan ekonomi warga perdesaan.
Golkar juga memastikan bantuan tenaga pendamping secara gratis. Selain itu berbagai bentuk usaha yang didorong disesuaikan dengan potensi dan karakter daerah.
Pendongkrak Ekonomi
Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) NTT Heru Dupe dalam rapat itu menjelaskan, petani kelompok milenial ini akan dibentuk di seluruh kabupaten. Pembentukan juga ditargetkan hingga tingkat kecamatan se- NTT. Sasarannya sengaja memilih kelompok milenial karena diyakini merekalah kelompok potensial pendongkrak ekonomi perdesaan.
“Sebenarnya tujuannya ganda. Selain merupakan terobosan pemberdayaan ekonomi warga perdesaan, juga bagian dari upaya Golkar mengakrabkan kaum milenial dengan usaha pertanian yang sejak turun temurun menjadi sandaran ekonomi sebagian besar masyarakat pedesaan kita,” jelas Heru yang juga pengusaha muda NTT.
Diakui Heru, opsi pembentukan kelompok petani milenial ini merupakan kerucutan dari sebuah diskusi yang melibatkan berbagai Golkar NTT. Selain AMPG, mereka adalah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Ikatan Istri Partai Golkar (IPPG).
Ketua AMPI NTT, Maksi Adipatipari mengakui, pengguliran wacana pembentukan petani milenial ini. Menurutnya gagasan ini awalnya dari Ketua DPD GolkarNTT, Melki Laka Lena.
“Sebagai bagian dari kelompok anak muda, kami merasa tertantang untuk melakukan aksi konkrit memberdayakan ekonomi perdesaan. Setelah didiskusikan dengan sejumlah pihak dalam Golkar, gagasan kemudian mengerucut pada pembentukan kelompok petani milenial,” jelas Maksi yang kini anggota Fraksi Partai Golkar DPRD NTT.
Maksi memaparkan sejumlah usaha pertanian yang siap didorong. Di antaranya pertanian tanaman pangan, sayuran, buah buahan, tanaman herbal, peternakan sapi, unggas, budidaya ikan air tawar hingga tanaman perkebunan.
Koperasi Perempuan
Melalui rapat yang sama juga Golkar se- NTT juga berencana mengupayakan bantuan khusus untuk pemberdayaan kaum perempuan. Bantuan diamaksud akan dikemas melalui koperasi perempuan di bawah koordinasi Riesta Ratna Megasari, salah seorang Wakil Ketua DPD Golkar NTT.
“Pemberdayaan khusus melalui koperasi bentukan Golkar itu, tujuan utamanya antara lain mengoptimalkan program pemerintah terkait pemberdayaan ekonomi rakyat yang melibatkan kaum perempuan,” tambah Megasari. (Berandawarga.com/Red.)