Kupang, Berandawarga.Com—DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2019- 2024 kembali berduka yang ketiga kalinya. Tiga anggota DPRD NTT periode ini meninggal dunia.
Pada April 2020 lalu, dua anggota DPRD NTT meninggal dunia. Ludovikus Taolin dari Fraksi PKB asal daerah pemilihan Belu, Timor Tengah Utara (TTU) dan Malaka. Juga, Alfonsius Gadi Djou dari Fraksi Partai Golkar asal daerah pemilihan Sikka, Ende, Nagekeo dan Ngada.
Kekosongan kursi yang ditinggalkan kedua almarhum ini, telah dilantik dua orang anggota dewan pengganti antarwaktu.
Sedangkan anggota DPRD NTT yang meninggal ketiga adalah Cornelis Feoh . Anggota Fraksi Partai Golkar asal daerah pemilihan Kabupaten Kupang, Rote Ndao, dan Sabu Raijua. Cornelis meninggal pada 3 Januari 2021 di kediamannya Jln. OeEkam, Sikumana, Kota Kupang.
Ketua DPRD NTT, Emelia Nomleni saat pelepasan jenazah almarhum Cornelis Feoh di Gedung DPRD NTT menyampaikan turut berdukacita atas berpulangnya almarhum.
“Atas nama pimpinan DPRD NTT bersama seluruh anggota DPRD provinsi, kami menyampaikan turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Feoh,” kata Emi, Selasa (5/1/2021).
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, kematian merupakan sebuah kepastian yang dialami semua manusia. Tetapi kematian juga akan terus membuat setiap orang dalam kondisi tertentu berada pada tekanan yang membuatnya terkurung.
“Hari ini kita semua ada di sini untuk menghantarkan saudara kekasih kita, Bapak almarhum Cornelis Feoh yang biasa kita sapa bapak Nei,” ujar Emi.
Rendah Hati
Menurutnya, almarhum Cornelis Feoh adalah sosok yang rendah hati dan selalu ramah kepada semua orang.
“Bapak Nei yang sering kami sapa adalah orang yang selalu ceria, orang yang penuh dengan rendah hati dan selalu ramah kepada semua orang. Tentu kami berduka atas kehilangan ini,” ungkap Emi.
Ia menyatakan, walau almarhum Cornelis Feoh telah pergi tetapi semangat dan perjuangannya tetap menjadi contoh bagi semua orang, termasuk di lembaga dewan.
“Dia telah meninggalkan semua, bukan saja untuk keluarganya tetapi juga untuk seluruh masyarakat NTT,” kata Emi.
Ia mengatakan, DPRD NTT periode 2019- 2024 telah kehilangan tiga orang sahabat yang tentunya membuat lembaga ini berduka.
“Kematian Cornelis Feoh bagi kami di DPRD NTT adalah teman seperjuangan kami yang ketiga. Kami telah kehilangan tiga orang sahabat perjuangan,” tandas Emi.
Setelah acara pelepasan secara kedinasan di gedung DPRD NTT, sekitar pukul 11.00 Wita, jenazah almarhum langsung dibawa menuju kampung halamannya di Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao.//berandawarga.com (Red)