JAKARTA, BERANDAWARGA.COM— Dukungan terhadap Partai Demokrat atas tindakan ilegal dan inkonstitusional Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) dan kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara terus berdatangan.
Pada Rabu (10/3/2021), Mimbar Demokrasi diramaikan oleh orasi dari pimpinan organisasi sayap, yakni Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) dan Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI), dan Bintang Muda Indonesia (BMI). Hadir pula rekan-rekan dari Cendikiawan Muda Muslim Indonesia (CMMI) dan Macan Asia Jaya.
Kegiatan Mimbar Demokrasi kali ini dibuka Sekretaris BPJK Partai Demokrat, Gustaf Tamo Mbapa.
Menurut Gustaf, Mimbar Demokrasi telah mendapat apresiasi publik. Dalam sepekan pelaksanaan, bukan hanya sejumlah orsap, melainkan sejumlah ormas dan organisasi kepemudaan turut berpartisipasi.
“Demokrat ingin menjadi rumah besar bagi para penggiat demokrasi,” kata Gustaf kepada wartawan, Kamis (11/03/2021)
Ketua DPP CMMI, Anhar Tanjung menyebut, kehadiran mereka di Taman Politik DPP Partai Demokrat guna mendukung Partai Demokrat dan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Apa yang dilakukan Pak Moeldoko melalui KLB inkonstitusional, berpotensi memecah belah anak bangsa, merusak demokrasi, dan ini harus kita lawan,” tegas Anhar.
Wakil Ketua Macan Asia Jaya ,Couberthein Karamoy menegaskan, Partai Demokrat hanya satu, dan yang sah adalah yang di bawah komando Ketum AHY. Sebagai ormas independen, Macan Asia Jaya turut menyayangkan KLB Deli Serdang.
Menurutnya, pelaksanaan KLB adalah sebuah kegiatan yang sangat tidak bermartabat dan tidak mengajarkan kaidah dan demokrasi yang ada.
“Kami juga sangat kuatir iklim investasi menurun akibat kegaduhan yang dilakukan Moeldoko, cs dan karena itu kami meminta dengan sangat kepada presiden untuk memecat KSP Moeldoko,” pinta Karamoy.
Dukungan senada turut disampaikan oleh PDRI, IMDI dan BMI. Tiga orsap Partai Demokrat tersebut menolak anggapan dualisme kepemimpinan Partai Demokrat, dan AHY adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang sah.
“Atas nama PDRI, kami mengajak kaum perempuan di manapun berada. Mari kita doakan Pak AHY agar tetap tabah menghadapi cobaan ini dan mengutuk keras upaya GPK-PD melalui KLB Deli Serdang,” tandas Sekjen DPP PDRI, Lies B. Soemarto.
Nyatakan Prihatin
Pjs Ketua Umum DPP IMDI, Anton Surato didampangi para ketua DPD IMDI se-Indonesia menegaskan, IMDI sangat prihatin dengan demokrasi hari ini. Pihaknya meminta Kemenkumham menolak KLB abal-abal Deli Serdang.**
Melalui pernyataan sikapnya, IMDI tegas menolak KLB Deli Serdang karena illegal, inkonstitusional, dan tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat.
“Kami Insan Muda Demokrat Indonesia akan tetap Setia di bawah Kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan berjuang bersama sampai titik darah penghabisan,” ungkap Sekjen DPP IMDI, Muslim.
IMDI juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama menyelamatkan Demokrasi Indonesia dari segala macam ancaman dan rongrongan oknum serakah dan tak beradab.
Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengatakan, apa yang terjadi hari ini bukan hanya masalah partai politik, tapi juga menjadi permasalahan demokrasi di Indonesia saat ini.
“Kita berharap pemerintah bisa mendengarkan, karena kalau ini dibiarkan, rakyat tidak akan tinggal diam. Mari kita rapatkan barisan,” ajak Teuku Riefky Harsya. (berandawarga.com//mon)