, , ,

Enam Startup Baru NTT Diharapkan Jadi Solusi Atas Setiap Permasalahan

oleh -340 views
oleh

KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Enam Startup baru diharapkan dapat terus bertumbuh serta berkembang dan dapat menjadi solusi yang akurat bagi setiap permasalahan yang ada di Nusa Tenggara Timur.

Harapan ini mengemuka dalam acara puncak Demo Day 1000 startup digital pada Rabu, 23 November 2022 dengan menampilkan enam startup baru yang mempersentasekan ide bisnis mereka dihadapan para tamu dan praktisi bisnis NTT.

Kementerian Kominfo telah menginisiasi program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dan telah hadir di NTT sejak tahun 2020. Gerakan ini dalam rangka melahirkan para talenta muda di bidang digital.

Tahapan program Gerakan 1000 startup digital di Nusa Tenggara Tahun 2022 telah melalui berbagai tahapan. Mulai dari roadshow, ignition, workshop, hacksprint hingga bootcamp. Dari serangkain tahapan yang dilalui, para startup dibina dan dibimbing para mentor yang berpengalaman pada bidang startup dan entrepreneurship.

Melalui bimbingan dari para mentor, terpilihlah enam startup yang beradu dalam pitch-battle pada “Demo day” Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Regional NTT. Keenam startup yang mengikuti demo day adalah LapakDekra, Kios Beta, Beta Pandai, Donasisampahmu, Callmechanic, dan Flobamora school. Dalam adu pitching ini setiap startup diberikan tiga menit untuk menyampaikan bisnis model startup mereka di depan para praktisi bisnis di NTT.

Kegiatan demo day gerakan nasional 1000 Startup Digital Regional NTT yang digelar secara hybrid berlokasi di aula kampus Universitas Muhamadiyah dan online melalui platform zoom. Demo day ini dihadiri beberapa praktisi bisnis yaitu dari perwakilan KADIN NTT dan Akademisi dari UNDANA.

Enam Startup Percaya Diri

Dalam sesi pitching setiap perwakilan dari enam startup tampil dengan semangat dan penuh percaya diri dalam menyampaikan bisnis startup yang mereka bangun.

Dimas Sedy dari startup Flobamora School yang diberi kesempatan pertama menyakinkan bahwa startup mereka menjadi solusi untuk permasalahan kesenjangan manajemen pendidikan anak dan para orang tua. Sedangkan startup Beta Pandai yang diwakili Awad Alkatri meyakini, startup mereka ini dapat membantu untuk mengembangkan potensi dan skill anak-anak dari NTT.

Sementara itu, Startup Kios Bbeta yang diwakili Pricher Samane menyampaikan, dengan Kios Beta masyarakat dapat berbelanja dengan simple.  Startup selanjutnya adalah Donasisampahmu yang menawarkan perubahan bagi masyarakat NTT dalam hal penanggulangan sampah, yang disampaikan Zulkhaedir Abdussamad. Startup yang kelima adalah Callmechanic yang diwakili Satrio Gery Saba yang menawarkan solusi baru dalam jasa service dan ganti oli motor yang dapat dipesan secara online.

Sebagai penutup adalah Lapakdekra yang diwakili Benny Leonard yang menyampaikan startup mereka hadir sebagai e-commerce & digital Ecosystem for creative industry yang menjual berbagai produk lokal dari NTT.

Setelah Sesi pitching selesai, para praktisi selaku juri pada demo day  menyampaikan pendapat dan saran mereka kepada para startup founders yang telah melakukan pitching untuk startup mereka.

Penting Kolaborasi

Dan pada sesi penutup, Wildrian Ronald Otta dari Dinas Kominfo Kota Kupang menekankan untuk berkolaborasi.

“Kolaborasi itu penting sehingga dapat mengembangkan opportunity dan membangun ekosistem dengan komponen-komponen lain,” kata Wildrian.

Apriyanto Arkiang, salah satu mentor di tahapan bootcamp menegaskan,  sebagai anak asli dari NTT yang pernah berkerja di Traveloka memberikan semangat kepada para startup founders dan anak-anak dari daerah timur terkhususnya dari NTT untuk tetap semangat dan bermimpi serta dapat menunjukan bahwa anak-anak dari NTT dapat bersaing secara nasional.(berandawarga.com//**/tan)