Gaspar Batu Bata: Patris Lali Wolo, Sejalan Antara Kata dan Perbuatan

oleh -400 views
oleh
Patris Lali Wolo menyerahkan bantuan telur ayam yang diterima salah seorang ibu, Selasa (18/04/2023)

NANGARORO, BERANDAWARGA.COM— Ketua LPA Desa Woedoa menyatakan, Patris Lali Wolo adalah seorang figur politisi dan pemimpin yang patut didukung karena antara perkatan dan perbuatan selalu sejalan.

Gaspar sampaikan ini ketika Patris melakukan kunjungan kerja dan reses masa sidang II sebagai anggota DPRD NTT pada lima desa di Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Selasa (18/04/2023).

Kelima desa yang menjadi sasaran kegiatan dimaksud yakni Desa Pagomogo, Desa Ulupulu I, Desa Ulupulu, Desa Bidoa, dan Desa Woedoa.

Mewakili seluruh masyarakat lima desa Ndora raya itu, Gaspar menyebutkan sejumlah usulan yang menjadi aspirasi masyarakat antara lain terkait keberadaan SMKN Ndora yang masih kekurangan ruang kelas dan laboratorium, gaji guru honor, penanganan stunting dari hulu dimana  perlunya intervemsi ibu hamil, perhatian untuk lansia dan kaum difabel.

Selain itu, ia juga mengusulkan program perhutanan sosial dan hasil hutan bukan kayu (HHBK),  bantuan bibit tanaman buah tropis, alpukat, durian, mangga, manggis, sukun, dukuh dan kelengkeng.

Selain menyampaikan usulan, Gaspar juga memberi apresiasi kepada Patris yang selalu sinergi antara perkataan dan perbuatan.

“Pak Patris adalah seorang politisi yang antara apa yang diomong dengan tindakan, selalu sejalan. Ini baru namanya pemimpin,” kata Gaspar yang diamini Kepala Desa Ulupulu.

Sementara itu, Frans salah seorang warga masyarakat dengan tegas menyatakan siapn memberi dukungan kepada Patris bila maju sebagai calon anggota DPRD NTT pada pemilu legislatif 2024 mendatang.

Hadir di Sembilan Desa

Sehari sebelumnya, Senin, 17 April 2023, Patris dalam masa resesnya telah melakukan aksi kemanusiaan pada empat desa di Kecamatan Nangaroro, yakni Desa Dagalea, Desa Kotakeo, Desa Kotakeo I, dan Desa Kotakeo II.

Sedangkan pada hari kedua, Selasa, 18 April 2023, Wakil Ketua Komisi Ii DPRD NTT ini kembali menyambangi lima desa di Kecamatan Nangaroro, yakni Desa Pagomogo, Desa Ulupulu I, Desa Ulupulu, Desa Bidoa, dan Desa Woedoa. Dengan demikian, dalam dua hari Patris telah hadir dan melakukan aksi kemanusiaan di Sembilan desa di Kecamatan Nangaroro.

Aksi yang dilaksanakan pada hari kedua pun sama seperti sehari sebelumnya, yakni melihat, mendengarkan dan melakukan hal kecil untuk perubahan bagi sesame, serta menyampaikan program kegiatan APBD Provinsi NTT 2023 dan menyerap aspirasi masyarakat.

Kegiatan pada hari kedua itu, Bendahara DPD PDI Perjuangan NTT ini didampingi Sekretaris  dan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nagekeo, Petrus Dua dan Kornelius Jewata serta semua pengurua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Nangaroro.

Pada kesempatan itu, Patris menyampaikan Program Pekarangan Tri Fungsi (Pro PATRIS) dimana hortikultura terintegrasi dengan ayam kampung dan ayam petelur untuk kemandirian ekonomi rumah tangga. Selain itu, ia juga  menawarkan beberapa gagasan membangun daerah dari desa.

“Pro PATRIS adalah implementasi untuk menolong ibu- ibu dalam keberlanjutan ketersediaan pangan bagi anak dan keluarga,” jelas Patris.

105 Anak Stunting

Kerja kemanusiaan sebagai bentuk gotong royong untuk percepatan penyelesaian stunting pada lima desa di Kecamatan Nangaroro itu sebanyak 105 anak stunting.

Rinciannya, Desa Pagomogo ada 28 anak, Desa Ulupulu I  ada 27 anak, Desa Ulupulu ada 22 anak, Desa Bidoa ada 15 anak, dan Desa Woedoa ada 13 anak. Setiap anak mendapat 60 butir telur ayam, dan uang susu Rp100.000, serta 2.500 bibit hortikultura.

Selain itu, kader posyandu, bidan dan tenaga kesehatan serta perangkat desa juga mendapat telur ayam serta sedikit uang.

Jumlah telur ayam yang disalurkan pada lima desa ini sebanyak 9.720 butir, uang susu Rp10.500.000, dan  30.000 bibit sayur mayur.

“Ibu bapak sekalian, mari kita tetap semangat untuk lakukan semua ini demi generasi masa depan kita yang lebih baik,” pinta Patris.

Pada kesempatan yang sama, ia juga mengajak dan menginstruksikan agar semua kader partai PDI Perjuangan se- Kabupaten Nagekeo untuk melakukan advokasi kerja kemanusiaan ini. Berbuat hal kecil untuk perubahan bagi sesame.(BW//**/tan)