KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Dua hari setelah peringatan 29 tahun tsunami melanda Utara Pulau |Flores pada 12 Desember 1992 dengan kekuatan 7,8 skala richter, hari ini, Selasa (14/12/2021|) gempa berpotensi tsunami kekuatan 7,5 magnitudo dengan kedalaman 12 kilometer.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai dilansir dalam situs resminya menjelaskan, gempa berpotensi tsunami itu terjadi sekitar pukul 10.36 WIB.
Pusat gempa berada pada 113 kilometer arah Barat Laut Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
Gempa tersebut telah terdeteksi di Marapokot, Kabupaten Nagekeo dan Reo, Kabupaten Manggarai.
Daerah yang berpotensi tsunami berdsarkan permodelan terjadi di bagian Utara Kabupaten Flores Timur, Pulau Sikka, wilayah Utara Kabupaten Sikka, dan Pulau Lembata. Semua daerah ini berstatus waspada
“Pemerintah kabupaten yang berada pada status waspada diharapkan memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai,” tulis BMKG dalam rilisnya.(berandawarga.com//**/red)