Gerakan Massal Bersihkan Lingkungan Digagas Pemkot Dapat Dukungan Positif

oleh -60 views
oleh
Warga Kota Kupang terlibat dalam gerakan massal pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Selasa (21/2/2023)

KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Gerakan massal untuk membersihkan lingkungan yang digagas Pemerintah Kota Kupang bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) pada Selasa, 21 Februari 2023 mendapat dukungan positif dari sejumlah kalangan.

Sesuai jadwal yang disepakati bersama, sejak pukul 15.30 Wita para lurah di 51 kelurahan bersama warganya di tiap-tiap RT melakukan pembersihan di lingkungan mereka masing-masing.

Para ASN baik lingkup Kota Kupang, Pemprov NTT maupun instansi vertikal dan BUMN juga turun ke jalan, ke titik-titik yang telah ditentukan untuk turut ambil bagian dalam gerakan massal tersebut. Bahkan Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat pun ikut turun bersama Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh memungut sampah dan membersihkan saluran air di sepanjang Jln. El Tari Kupang.

Turut serta dalam gerakan massal tersebut, Ketua DPRD Kota Kupang, Kapolresta Kupang Kota, Kajari Kota Kupang, Dandim 1604 Kupang, Sekretaris Daerah Kota Kupang serta sejumlah pimpinan perangkat daerah baik di lingkup Pemprov NTT maupun Pemkot Kupang.

Gubernur Viktor B. Laiskodat mengapresiasi gerakan massal tersebut dan berharap aksi bersama semacam ini bisa dilanjutkan.

“Kebersihan kota bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi juga stakeholder terkait serta warga di masing- masing wilayah,” kata Laiskodat.

Pada kesempatan itu ia juga mengimbau warga yang ditemuinya untuk turut bertanggungjawab, bekerjasama dengan pemerintah menjaga kebersihan di lingkungan mereka.

“Masyarakat harus berpartisipasi, terlibat dalam kerja-kerja semacam ini sebagai wujud tanggung jawab. Tidak bisa hanya harap pemerintah,” tegas Laiskodat.

Lebih lanjut ia berharap agar gerakan massal untuk kebersihan seperti ini bisa dilaksanakan di daerah- daerah lain di NTT. Apalagi NTT merupakan provinsi yang menjadikan sektor pariwisata sebagai unggulan. Kebersihan lingkungan akan membuat para wisatawan merasa nyaman dan betah di NTT.

Kepada Penjabat Wali Kota Kupang, Laiskodart minta untuk bekerjasama dengan warga memperbaiki drainase di jalan- jalan utama yang macet, serta menabur abate di saluran drainase untuk mencegah timbulnya jentik nyamuk sumber penyakit demam berdarah dan malaria.

Sebelumnya Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh berharap, momentum HPSN ini akan menjadi sejarah tersendiri bagi Kota Kupang untuk bangkit dan bersih dari sampah, khususnya sampah plastik. Gerakan massal dalam rangka memperingati HPSN ini sudah disampaikan Ke Dirjen Persampahan dan Limbah B3, dan mendapatkan apresiasi dari Dirjen,  dan akan menjadi perhatian dari kementerian. (BW//**/oni)