KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Gereja- gereja diharapkan memainkan perannya mendorong isu peningkatan ekonomi jemaat menjadi salah satu program prioritas dan menganggarkan secara serius untuk mendukung kaum perempuan Gereja Masehi Injili di Timor.
Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh juga mendorong perempuan GMIT untuk mendukung pemerintah menggerakan ekonomi jemaat.
George sampaikan ini saat membuka kegiatan Gebyar Perempuan GMIT Bertalenta Klasis Kota Kupang Tahun 2023 yang diselenggarakan UPP Perempuan dan Pengurus Klasis Kota Kupang. Kegiatan yang mengambil tema “The Power Of Love, Perempuan Berdaya Gereja Bangkit” tersebut berlangsung di Gedung Pramuka NTT.
George yakin Perempuan GMIT mampu mendukung pemerintah menggerakkan ekonomi masyarakat khususnya Jemaat GMIT, karena perempuan memiliki kelebihan multitasking, sabar dan cermat di hampir semua detail pekerjaan.
“46 gereja dan 97 pendeta dapat menjadi kekuatan untuk menggerakkan ekonomi jemaat menjadi lebih baik untuk menggarami, memberkati dan menjadi terang,” yakin George.
Ia menyampaikan, persoalan utama yang sering dihadapi masyarakat perkotaan adalah masalah kesejahteraan. Namun diyakini persoalan tersebut bisa diselesaikan kaum perempuan dengan potensi dan talenta yang mereka miliki.
Ketua Panitia Gebyar Perempuan GMIT, Nelly Telupera mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin persekutuan dan kekerabatan di antara Kaum Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang serta mengeksplor talenta yang dimiliki perempuan GMIT yang ada di setiap Jemaat Klasis Kota Kupang dan sekaligus mengapresiasi Perempuan GMIT di tiap jemaat yang telah mampu mengaktualisasikan program UPP bagi dirinya juga orang lain.
Kegiatan diikuti 24 gereja dengan jumlah maksimal utusan sebanyak lima orang. Dalam kegiatan tersebut juga dipajang hasil produksi UMKM berupa kerajinan kain tenun khas NTT dan paket pangan lokal. (BW//**/red)