KUPANG, BERANDAWARGA.COM—Gereja sebagai salah satu komponen strategis di tengah- tengah masyarakat diminta untuk terus mengembangkan kerja sama dengan pemerintah.
Permintaan ini disampaikan Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore ketika membuka Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Gereja Anugerah Bethesda (GAB) Provinsi NTT Tahun 2022, Selasa (21/6/2022). Mukerda berlangsung di GAB Jemaat Zaitun, Kelurahan Maulafa, Kota Kupang.
Jefri mengatakan, gereja- gereja telah memberikan dukungan dan kontribusi yang luar biasa bagi Pemerintah Kota Kupang. Ketika Kota Kupang dilanda covid-19, Gereja menunjukkan perannya terutama dalam melaksanakan protokol kesehatan termasuk membantu mendorong partisipasi masyarakat dalam vaksinasi serta sigap dalam penanggulangan bencana hingga memberikan bantuan kepada jemaat yang terdampak bencana.
“Keberhasilan pelaksanaan vaksinasi di Kota Kupang adalah bukti bahwa gereja sukses menjadi salah satu garda terdepan bersama pemerintah dan stakeholder lainnya dalam membangun kemitraan. Gereja juga ikut membantu dalam penanggulangan bencana Seroja yang melanda April 2021,” ungkap Jefri.
Menurutnya, kesamaan gerak dalam pelayanan untuk bagaimana melayani warga masyarakat Kota Kupang yang juga adalah umat, inilah yang membuat pemerintah merasa didukung penuh oleh Gereja.
Selain itu, Gereja juga turut terlibat langsung dalam program Pemerintah Kota Kupang, baik dalam peningkatan infrastruktur maupun dalam aksi tanam pohon yang menjadi salah satu misi pembangunan Pemkot, Kupang Hijau. Gereja-gereja di Kota Kupang aktif memberikan masukan terkait data calon penerima manfaat program bedah rumah dan juga ikut dalam aksi tanam pohon yang diselenggarakan pemkot.
“Tanpa dukungan dari lembaga- lembaga keagamaan seperti yang ditunjukkan Gereja, Pemerintah tentunya mengalami kendala dalam menyukseskan berbagai kebijakan dan program prioritas yang sudah dicanangkan,” ungkap Jefri.
Pada kesempatan itu ia kembali menyampaikan, apresiasi kepada Gereja atas semua dukungannya bagi Pemkot Kupang.
“Kami memaknai undangan ini sebagai penghargaan yang penting bagi Pemkot Kupang, karena dengan keterlibatan kedua belah pihak di berbagai kesempatan telah memberi arti terhadap hubungan yang sudah terjalin antara gereja dengan pemerintah yang semakin erat dan saling mendukung,” papar Jefri.
Selain menghasilkan program- program kerja untuk memperkuat visi- misi gereja, mukerda ini diharapkan mampu menghasilkan program- program yang mendorong dan memperkukuh kerukunan umat beragama di Kota Kupang.
Ketua Panitia Penyelenggara Mukerda GAB Tahun 2022, Pendeta Helmy Ndun dalam laporannya menyampaikan, mukerda diikuti para pendeta, pendeta muda dan pendeta pendamping yang berjumlah 30 orang. (berandawarga.com//**/tan)