Gubernur NTT Perkenalkan Tujuh Pilar Pembangunan pada Forum Musrenbang

oleh -28 views
oleh
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Wali Kota Kupang dan para bupati se-NTT pada musrenbang tingkat NTT, Rabu (14/5/2025)

KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena memperkenalkan tujuh pilar pembangunan yang akan menjadi fokus selama lima tahun ke depan pada forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) NTT 2026 dan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) NTT 2025- 2029 di Kupang.

Kegiatan yang dibuka secara daring oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy tersebut berlangsung di Kupang, Rabu (14/5/2025).

Melki menyebutkan, ketujuh pilar pembangunan dimaksud terdiri dari, Ekonomi Berkelanjutan, Kesehatan, Pendidikan, Pemberdayaan Komunitas, Pemerataan Infrastruktur Berkelanjutan, Reformasi Birokrasi dan Hak Asasi Manusia, serta Pilar Kolaborasi.

Ia juga menekankan pentingnya Dasa Cita Ayo Bangun NTT sebagai program prioritas yang selaras dengan kebijakan nasional.

Lebih lanjut ia memaparkan, penyusunan RKPD sebagai pelaksanaan RPJMD merupakan langkah strategis sebagaimana diatur dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“Pemerintah Provinsi NTT wajib menyusun RKPD Tahun 2026 sebagai pelaksanaan RPJMD 2025- 2029. Salah satu tahap penting dalam sistem perencanaan pembangunan tersebut adalah pelaksanaan musrenbang,” ujar Melki.

Ia menguraikan capaian indikator makro pembangunan NTT hingga 2024. Pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 3,03 persen dengan sektor penyediaan akomodasi dan makan- minum tumbuh paling tinggi yakni 13,28 persen.

Sektor pengadaan listrik dan gas tumbuh 9,04 persen, dan sektor perdagangan serta reparasi kendaraan tumbuh 7,05 persen.

Persentase penduduk miskin pada September 2024 sebesar 19,02 persen, menurun 0,46 persen poin dari Maret 2024.

Rasio gini pada September 2024 sebesar 0,316, menurun dari Maret 2023 sebesar 0,325. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2024 mencapai 69,14, naik 1,08 persen dari tahun sebelumnya.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2024 tercatat 3,02 persen, turun 0,12 poin dibandingkan Agustus 2021.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy menyampaikan, kegiatan musrenbang ini merupakan hasil kolaborasi antara program Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA) dan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah NTT.

Musrenbang ini bertujuan merumuskan program dan kegiatan pembangunan yang berkesinambungan serta memastikan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah.

Ia menambahkan, Musrenbang RKPD dan RPJMD merupakan momen strategis dalam proses perencanaan pembangunan, yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk menetapkan prioritas pembangunan daerah secara tahunan, menengah, hingga jangka panjang.

Pada sesi partisipatif, kelompok rentan seperti komunitas tuli, ODHA, Forum Perempuan Nelayan, kelompok lansia, penyandang disabilitas, serta perwakilan perempuan dan anak dari GMIT Harapan turut menyampaikan aspirasi terkait pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi

Rangkaian acara ditutup dengan penandatanganan berita acara hasil Musrenbang RKPD 2026 dan RPJMD 2025- 2029 oleh Wali Kota Kupang, dr Christian Widodo dan para bupati se-NTT, serta peluncuran Musik Musrenbang Inklusif Kelompok Rentan (Musik Keren).

Hadir pula Staf Ahli Bidang Pemerataan Pembangunan Regional Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti,  Wakil Gubernur NTT, Irjen (Pol) Purn. Johanis Asadoma, Sekretaris Daerah NTT, Kosmas Damianus Lana, serta jajaran Forkopimda dan DPRD NTT. (bw//***)