KUPANG, BERANDAWARGA.COM—Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menekankan tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam forum rapat kerja wilayah (Rakerwil) komisariat wilayah (Komwil) IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-17 tahun 2022.
Kegiatan rakerwil yang berlangsung selama tiga hari, 21 sampai 23 Juni 2022 di Kota Kupang ini mengusung tema ‘Percepatan Pembangunan Berkelanjutan Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19.’
Asisten Administrasi Umum Setda NTT, Samuel Halundaka mewakili Gubernur NTT ketika membuka rakerwil dimaksud, menekan tiga poin penting yang perlu diperhatikan. Pertama, persoalan publik yang dihadapi pemerintah kota (Pemkot) sedemikian kompleks. Beberapa diantaranya yang terus berulang yakni, soal air bersih dan listrik, sampah, pencemaran dan konversi lahan serta persoalan tata ruang. Konsekuensinya, beberapa peraturan daerah yang bersinggungan dengan masalah ini, tidak ditindaklanjuti secara baik oleh masyarakat sehingga menimbulkan konsekuensi hukum dan HAM.
“Apeksi diharapkan untuk mampu mencermati persoalan ini, dan merekomendasikan berbagai perubahan kebijakan yang memberi ruang bagi penanganan komprehensif persoalan publik ini,” kata Halundaka.
Kedua, perlunya kerja sama antara pemkot tentang pengembangan pariwisata. Realita menunjukkan, pembangunan pariwisata berjalan sporadis antara satu kota dengan kota lainnya. Karena itu, momentum raker komwil ini dapat menghasilkan sebuah kesepakatan tentang sinkronisasi program dan kegiatan terutama penyusunan sebuah roadmap rute perjalanan wisata antarkota. Bila dimungkinkan, seluruh pemkot dan mitra pariwisata menyusun sebuah rute kunjungan wisata yang menyentuh semua titik wisata di seluruh anggota Apeksi Komwil IV untuk satu kali kunjungan wisata.
“Pola ini setidaknya membuat wisatawan memiliki banyak alternatif kunjungan dan dengan sendirinya wisatawan tinggal lebih lama di wilayah Indonesia,” ujar Halundaka.
Ketiga, anggota Apeksi seyogyanya mempertimbangkan berbagai hal tentang kemungkinan pengembangan kerja sama ekonomi dengan memperhatikan data potensi setiap kota yang ada untuk keuntungan bersama. Setiap kota memiliki keunggulan komparatif masing- masing yang dapat dikolaborasi untuk pertumbuhan ekonomi bersama.
Geliat Ekonomi
Wali Kota Kupang yang juga Ketua Apeksi Komwil IV, Jefri Riwu Kore mengatakan, rangkaian penyelenggaraan Raker Komwil IV yang meliputi kota di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara ini bermanfaat bagi masyarakat Kota Kupang. Dimana terjadi geliat perekonomian bagi masyarakat selama beberapa hari akibat adanya kunjungan jumlah besar para rombongan Apeksi. Diperkirakan pada sektor pariwisata dan perdagangan serta jasa terjadi peningkatan pendapatan, khususnya bagi masyarakat kelompok usaha kecil dan menengah.
“Kita ketahui bersama, pandemi covid-19 belum berakhir dan semua pemerintah daerah saat ini terus kerahkan segala daya upaya guna menemukan solusi demi pemulihan ekonomi. Diharapkan, raker ini dapat merekomendasikan solusi terbaik bagi pemerintah daerah dalam percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi yang tentunya berdampak bagi kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah masing- masing,” ujar Jefri.
Lebih lanjut dirinya berharap, melalui diskusi sepanjang raker, terjadi pertukaran ide, gagasan dan solusi yang dapat diterapkan demi tercapainya efektivitas dan efisiensi pemerintahan bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah masing- masing. Selain itu diharapkan agar raker komwil ini semakin memperkuat kerja sama dan kemitraan diantara ke- 13 pemerintah kota dalam semangat recover together, recover stronger.(berandawarga.com//**/jel)