“Diharapkan seluruh masyarkat tidak terpancing dengan adanya isu-isu provokatif dari pihak-pihak tertentu untuk mengggagalkan program nasional yang saat ini dalam proses pembangunan,” ungkap Agus.
Ia menambahkan, pihaknya terus mendorong dengan menciptakan komunikasi yang baik antara masyarakat dan pelaksana kebijakan pemerintah nasional, untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Sehingga tidak mengganggu proses pembangunan bendungan Tefno-Manikin yang saat ini progresnya sudah mencapai lebih kurang 25 persen.(berandawarga.com/**/jel)