KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— Warga Kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang boleh berbangga karena kampus Akademi Teknik Kupang (ATK) dibangun di wilayah wilayah tersebut.
Gedung baru untuk kegiatan perkualihan yang layak dan representatif di Jalur 40, wilayah RW 40, Kelurahan Bello itu, progres pembangunannya sudah hampir rampung.
Meski demikian, warga Bello berharap kehadiran kampus dimaksud dapat memberi dampak positif bagi warga setempat.
Ketua RW 003, Kelurahan Bello, Goris Takene mengatakan, pada prinsipnya kehadiran lembaga apapun di setiap wilayah, termasuk ATK mestinya membawa manfaat serta harus dapat dirasakan masyarakat sekitar.
Dia berharap, pihak kampus atau yayasan memberi prioritas kepada warga masyarakat setempat, misalnya terkait penerimaan karyawan atau mahasiswa. Dengan demikian, kehadiran lembaga pendidikan tinggi dimaksud juga dapat dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar.
“Kami sangat berharap pihak kampus atau yayasan yang mengelola ATK dapat mengakomodasi warga Bello dan sekitarnya untuk menjadi karyawan atau penerimaan mahasiswa baru,” ujar Takene di Kupang, Selasa (29/10/2024).
Senada disampaikan Ketua RT 27/RW 10, Kelurahan Bello, Paulus Obaja Lasboy. Ia menyampaikan, sejak awal pembangunan gedung kampus dan gedung rektorat yang hampir rampung, pihak perusahaan tidak merekrut pekerja lokal.
Hal ini tentu menjadi kekecewaan berat bagi warga yang tinggal di sekitar kampus, karena hanya menjadi penonton di kampung sendiri.
“Nanti saat beroperasi, pihak kampus atau yayasan dalam merekrut karyawan seperti tenaga sekuriti atau penata taman, berasal dari warga sekitar kampus,” harap Paulus.
Menurutnya, proses pembangunan gedung kampus dan gedung rektorat hampir rampir dan diperkirakan tahun 2025 sudah mulai dimanfaatkan.
Karena itu dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan yayasan pengelola ATK terkait penerimaan karyawan maupun mahasiswa baru.
“Saya sudah rencana bersama sejumlah tokoh akan bertemu Ketua Yayasan menyampaikan harapan kami ini,” ungkap Paulus.
Ketua Yayasan ATK, Esthon L Foenay belum berhasil dikonfirmasi terkait harapan warga Bello dimaksud sampai berita ini diturunkan. (goe)
