KUPANG, BERANDAWARGA.COM—Harga bahan kebutuhan pokok masyarakat (sembako) di Kota Kupang menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2022 masih realtif stabil dan belum ditemukan adanya kenaikan harga.
Kepastian ini diperoleh dari hasil pemantauan harga kebutuhan pokok oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore pada distributor dan pasar tradisional di Kota Kupang, Rabu (15/12/2021).
Dalam pemantauan untuk memastikan stok dan gejolak harga tersebut, Jefri bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, General Manager Pelindo III Kupang, Agus Nazar serta didampingi Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Kupang, Ignasius R. Lega, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang , Djidja Kadiwanu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang, Bernadinus Mere, Dirut PD Pasar, Kardinad Leonard Kale Lena, serta perwakilan Bulog NTT.
Pemantauan diawali pada gudang distributor CV Sumber Cipta yang terletak di Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak. Rombongan juga berkesempatan meninjau stok beras, gula, tepung terigu dan minyak goreng.
Di tempat tersebut, Direktur CV Sumber Cipta, Fernando Gontai memastikan stok sembako mereka cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Kupang menjelang hari raya Nataru.
Selanjutnya rombongan beranjak menuju Pasar Kasih Naikoten I untuk memantau kenaikan harga sembako jelang Hari Raya Nataru. Beberapa pedagang diwawancarai untuk mengetahui perkembangan harga sembako seperti daging ayam, daging sapi dan bumbu dapur.
Dari hasil pantauan tidak ditemukan kenaikan harga yang cukup signifikan, kecuali pada harga cabai yang terdapat kenaikan.