Gereja membuka diri dan memberikan ruang untuk sama-sama menekan mata rantai penyebaran covid-19. Vaksin anak dan remaja baru pertama kali dilakukan gereja, sehingga sangat menolong jemaat sekitar dan masyarakat umum lainnya.
“GMIT Maranatha Oebufu tidak hanya mementingkan jemaatnya sendiri tetapi juga memperhatikan kepentingan banyak orang. Dengan adanya vaksinasi ini, sudah hampir 100 persen jemaat GMIT Maranatha Oebufu telah divaksin,” ungkap Desy.
Menurutnya, dalam situasi pandemi ini seperti ini hendaknya semua orang saling peduli dan berbagi dalam keberagaman, termasuk dalam kegiatan vaksin vaksin. Karena bukan hanya jemaat Maranatha yang divaksin, tapi juga ada Muslim, Katolik, Hindu,dan Budha.
Desy berharap, kolaborasi seperti ini terus dilakukan dalam menekan angka penyebaran covid-19.