Herman Man Ajak Masyarakat Tambah Produksi Pangan Rumah Tangga

oleh -206 views
oleh

KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Untuk mengandailikan laju inflasi di Kota Kupang, Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man mengajak masyarakat Kota Kupang untuk menambah produksi pasokan bahan pangan rumah tangga dengan cara memanfaatkan lahan rumah untuk menanam bahan pangan di rumah masing- masing.

Cabai, bawang, tomat, merupakan bahan kebutuhan pangan sehari- hari yang mempengaruhi perekonomian di Kota Kupang.

“Jika kita bisa menaikan produksi bahan pangan, inflasi dapat dikendalikan sehingga perekonomian akan menjadi lebih baik,” kata Herman saat meluncurkan program kampung sadar inflasi, kerja sama Pemerintah Kota Kupang dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Kelurahan Kayu Putih, Rabu (3/8/2022).

Dalam sambutannya Herman  menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kupang yang telah bersepakat meluncurkan serta mendukung program Kampung Sadar Inflasi, melalui aksi penanaman kluster cabai merah sebagai simbol  memerangi dampak buruk dari inflasi. Karena kenaikan harga cabai merah saat ini menjadi salah satu penyumbang kenaikan inflasi di Kota Kupang.

Kampung Sadar Inflasi menjadi salah satu program unggulan hasil kegiatan High Level Meeting dan Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Triwulan III Kota Kupang, yang berlangsung di Ruang Garuda, Kantor Wali Kota Kupang pada Selasa (2/8/2022).

Secara tahunan, inflasi NTT pada Juli 2022 tercatat sebesar 5,30 persen year on year (yoy) atau lebih tinggi dari inflasi nasional sedangkan bobot inflasi di Kota Kupang yakni 80,4 persen adalah paling tinggi bila dibandingkan dengan kabupaten lainnya di NTT.

“Strategi pengendalian inflasi lain yakni Pemkot Kupang bersama TPID akan membuat program kegiatan operasi pasar dan pasar murah, bekerjasama dengan distributor. Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan tiap bulan,” ungkap Herman.

Lebih lanjut ia menyatakan, meski masa jabatan dirinya bersama Wali Kota Kupang berakhir pada 22 Agustus 2022, tapi dipastikan kegiatan operasi pasar tetap akan berjalan hingga akhir tahun ini.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja berjanji akan mengawal jalannya inflasi di Kota Kupang.