KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Inilah sejumlah agenda yang dibahas antara Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT bertempat di Rumah Jabatan Wali Kota Kupang,, Rabu (4/1/2023).
Pada saat pertemuan, Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh dan Kepala BPPW NTT, Normansjah Wartabone membahas sejumlah rencana pembangunan di Kota Kupang.
Salah satu topik yang dibahas adalah rencana Kementerian PUPR untuk membantu Pemkot Kupang menata Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alak, dengan membangun TPA baru yang tidak jauh dari lokasi sebelumnya.
Saat itu Normansjah meminta Pemkot Kupang melengkapi sejumlah syarat administrasi untuk rencana pembangunan TPA Alak tersebut. Salah satunya adalah surat permohonan bantuan yang harus disampaikan Pemkot Kupang kepada Kementerian PUPR.
Menyikapi permintaan itu, George minta Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Kupang agar segera membuatkan surat untuk langsung ditandatangani dan diserahkan kepada Kepala BPPW guna diteruskan ke Kementerian PUPR.
Dalam pertemuan tersebut, Pemkot dan BPPW juga membahas tentang rencana serah terima hibah aset yang sudah dibangun Kementerian PUPR, antara lain SPAM Kali Dendeng, Kawasan Wisata Kuliner Pantai Kelapa Lima dan Pantai LLBK, serta Penataan Kawasan Kumuh Kotaku di Kelurahan Oesapa Barat.
Terkait SPAM Kali Dendeng, Normansjah berharap Pemkot Kupang bisa segera mengalokasikan anggaran secara bertahap untuk pemasangan 11.000 sambungan rumah (SR), seperti yang sudah disepakati bersama.
Sementara untuk kawasan wisata kuliner Pantai Kelapa Lima dan LLBK, BPPW mendorong agar Pemkot Kupang segera menentukan pihak yang dipercaya untuk mengelola kawasan tersebut.
Penjabat Wali Kota Kupang menyambut baik rencana tersebut. “Saat ini Pemkot Kupang sudah melakukan pemasangan 1.600 SR dan akan terus dilakukan penambahan secara bertahap, disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah,” terang George.
Sementara untuk penataan kawasan wisata kuliner, Dinas Pariwisata tengah melakukan koordinasi dan dalam waktu dekat akan melibatkan pihak ketiga untuk membahas pengelolaan kawasan tersebut.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ignasius R. Lega, Asisten Administrasi Umum, Yanuar Dally, para pimpinan perangkat daerah terkait serta Plt. Dirut PDAM Kota Kupang. Sementara itu, Kepala BPPW didampingi oleh Kepala Seksi Pelaksanaan Wilayah I BPPW NTT, Reza Fahrur Rozi, PPK Air Minum Wilalayah I BPPW NTT, Yasintha E.M.N. Mbake.(berandawarga.com//**/tan)