Menurutnya, beberapa sudah teratasi, namun di beberapa lokasi harus sudah memiliki sumur resapan, karena volume air terlalu besar menimbulkan genangan yang cukup mengganggu pengguna jalan, seperti di Bundaran Tirosa/PU.
Karena itu pihaknya minta pertimbangan teknis dari Dinas PUPR Kota Kupang untuk pembuangan air dari lokasi tersebut.
Selain itu mereka juga membahas pencurian penutup lubang pembuangan pada trotoar yang baru selesai dibangun. Dikawatirkan akan membahayakan para pengguna jalan, karena lubangnya cukup dalam.
Menanggapi permintaan-permintaan tersebut, Jefri memerintahkan Kadis PUPR dan para kabidnya untuk segera menindaklanjuti dan membuat kajian. Mengenai pencurian penutup lubang pembuangan, Jefri berjanji akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk pengamanan.(berandawarga.com//**/red)