Jawaban Jonas Tidak Menyentuh Substansi Pertanyaan soal Ekosistem Digital Smart City

oleh -32 views
oleh

KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— KPU Kota Kupang telah menggelar debat publik kedua pada Sabtu, 2 November 2024 malam.

Pada sesi tanya jawab, semua pasangan calon diberi kesempatan untuk melempar pertanyaan kepada pasangan calon lainnya untuk mendapat jawaban.

Dalam segmen kelima debat publik tersebut, pasangan Jeriko- Adinda mendapat giliran melempar pertanyaan kepada pasangan Jonas- Alo.

Pertanyaan pun disampaikan calon Wakil Wali Kota, Lusia Adinda Lebu Raya tentang ekosistem digital Smart City.

“Untuk menjalankan Smart City kita butuh ekosistem digital yang menjadi fondasi utama. Bagaimana strategi paslon nomor dua untuk penguatan ekosistem digital yang selama ini sudah dibangun bapak Jeriko,” tanya Lusia Adinda.

Menjawab pertanyaan itu, Calon Wali Kota nomor urut dua, Jonas Salean menjelaskan, pihaknya akan lakukan persiapan sumber daya manusia, perangkat lunak dan perangkat keras. Menurutnya, dua hal itu sangat penting.

“Kalau kita ada perangkat lunak, ada perangkat keras, tapi  bagaimaa kalau sumber daya aparatur pemerintah kota tidak siap. Karena ini membutuhkan anggaran yang tidak sedikit,” kata Jonas.

Ia menambahkan, berbicara soal Smart City yaitu mengelola pemerintahan dengan teknologi, mempercepat pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan warga Kota Kupang. Oleh karena itu, dibutuhkan aparatur yang handal.

Jonas kemudian menjelaskan soal birokrasi khususnya penempatan pejabat berdasarkan merit system, sesuai kompetensi, pangkat, jabatan dan daftar urutan kepangkatan.

Ia juga mengatakan, saat ini Indonesia sudah terbantu dengan government technology yang dicanangkan Kementerian PANRB.

“Karena itu, sistemnya saja. Connect ke pusat selesai. Tentunya perangkat lunak dan perangkat keras kita persiapkan,” ujar Jonas.

Menanggapi hal tersebut, calon Wali Kota nomor urut empat, Jeriko menyampaikan, jawaban Jonas belum menyentuh substansi pertanyaan.

Pasalnya, ia tidak menjelaskan soal infrastruktur dan suprastruktur yang menjadi bagian penting dari ekosistem digital yang telah dibangun.

“Jadi ekosistem digital faktor utamanya ada tiga, yaitu infrastruktur, suprastruktur dan SDM. Ini yang menjadi dasar untuk kita buat Smart City, yaitu smart governance, smart branding, smart living, smart economy, smart society, smart environment. Itulah yang kita minta dijelaskan,” kata Jeriko.

Dalam respon baliknya, Jonas mengatakan dia lebih memprioritaskan SDM. “Jadi kita dahulukan persiapan SDM-nya baru infrastruktur kita ikut. Gampang kalau bangun gedung dengan perangkat lunak tinggal kalau ada uang selesai. Kita bicara ini uang,” paparnya.

Sudah Dibangun Jeriko saat Menjawab Wali Kota

Terkait hal ini, Lusia Adinda Lebu Raya kepada awak media usai debat tersebut menerangkan, substansi dari pertanyaan yang diajukannya itu terkait ekosistem digital yang sudah dibangun Jeriko saat menjabat Wali Kota Kupang periode 2017- 2022.

Pasalnya, saat itu Kota Kupang terpilih menjadi salah satu kota di Indonesia yang menerapkan Smart City.

Menurut Lusia, ekosistem digital terdiri dari tiga hal utama yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain karena saling terkait.

Untuk infrastruktur, kata Lusia, Jeriko sudah membangun lebih dari 200 kilometer fiber optic di seluruh wilayah Kota Kupang dan juga sudah menggunakan Pusat Data Nasional yang dibangun Presiden Jokowi.

Untuk suprastruktur, Jeriko telah membuat banyak sekali regulasi tentang digitalisasi yang berujung pada efisiensi di berbagai sektor.

Kemudian untuk SDM, Jeriko telah melakukan kerja sama peningkatan SDM dan juga rekrutmen mahasiswa berprestasi, lakukan KKN tematik untuk penguatan talenta digital.

“Karena bagi kami penguatan ekosistem digital dan juga implementasi Smart City harus bermuara pada sistem yang terintegrasi dan pelayanan yang inklusif. Jadi ini bukan sekadar bicara, tapi Jeriko sudah berbuat untuk Kota Kupang. Oleh karena itu, terkait birokrasi, penempatan pejabat, pembayaran tunjangan dan sebagainya tidak ada hubungannya dengan substansi pertanyaan,” tandas Lusia. (bw//***)