Site icon Beranda Warga

Jefri- Herman Telah Bedah 261 Rumah Warga Kota Kupang

KUPANG, BERANDAWARGA.COM—Pemerintah Kota Kupang dibawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Jefri Riwu Kore dan Herman Man telah membedah 261 dari target 281 rumah warga dan telah diserahterimakan kepada para pemiliknya.

Realisasi program bedah rumah yang telah dilaksanakan sejak tahun 2020 dimaksud sebagai berikut, pada tahun 2020 sebanyak 72 unit rumah, tahun 2021 sebanyak 99 unit rumah, dan tahun 2022 hingga 2 Juli sebanyak 90 unit dari target 110 unit rumah. Dengan realisasi dimaksud, hingga saat ini jumlah rumah yang telah dibedah mencapai 92 persen.

Khusus untuk tahun 2022, dalam tiga hari terakhir Jefri menyerakan 10 unit rumah kepada para pemilik setelah selesai dibedah.

Pada Kamis, 30 Juni, Jefri menyerahkan kunci kepada lima warga di lima kelurahan. Kunci pertama diserahkan kepada Maria Keluanan, seorang janda enam anak warga RT 2 RW 1 Kelurahan Oepura. Selanjutnya Jefri bersama rombongan ke RT 27 RW 9, Kelurahan Fontein untuk menyerahkan kunci rumah kepada Yuliana Lay Tari Tuapahe, seorang janda yang telah bertahun-tahun lamanya menderita kanker rahim.

“Terima kasih bapak wali kota karena pemerintah sudah perhatikan dan bantu kami, sehingga sekarang kami bisa tinggal di rumah yang lebih layak,” ujar Yuliana.

Tiga warga lainnya yang menerima kunci dihari itu, Adelfince Malelak, warga RT 17 RW 5 Kelurahan Nefonaek, Hadji Puan Rangga di RT 10 RW 5 Kelurahan Kelapa Lima, dan Selfiana Selly, seorang janda lanjut usia warga RT 9 RW 3 Kelurahan Oesapa Barat.

Pada hari kedua, Jumat, 1 Juli 2022, Jefri bersama rombongan menyambangi dua kelurahan untuk menyerahkan kunci hasil bedah rumah secara langsung kepada Seprianus Dominggus Nafie, warga RT 2 RW 1 Kelurahan Manutapen, dan Alexander Nenohalan, seorang pendeta yang berdomisili di RT 6 RW 3 Kelurahan Batuplat. Alexander selain menjalani panggilan untuk memberitakan kabar baik dan melayani jemaatnya sebagai seorang pendeta juga bekerja sampingan sebagai penjual keliling.

Di hari ketiga, Sabtu, 2 Juli 2022. Jefri menyerahkan kunci hasil bedah rumah kepada tiga orang warga lainnya. Pertama Jefri menyerahkan kepada Elias Suni, warga RT 30 RW 8, Kelurahan Kayu Putih.

Harap Program Bedah Rumah Dilanjutkan

Pada kesempatan itu, Albertus Lake mewakili keluarga Elias Suni menilai, program pro rakyat tersebut benar-benar menyentuh dan sangat bermanfaat bagi masyarakat kecil. Diharapkan, bantuan bedah rumah ini bisa terus dilanjutkan guna membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. Ia juga mengapresiasi penataan kota yang sudah diwujudkan pemerintah.

“Kota Kupang sekarang terlihat semakin berubah dan tertata lebih baik. Kami berterima kasih kepada Wali Kota bersama jajaran karena telah mengubah wajah Kota Kupang menjadi kota yang baik dan layak huni,” ujar Albertus.

Selanjutnya Jefri bersama rombongan untuk menyerahkan kuncirumah kepada Yosafat Sone, warga RT 5 RW 2, Kelurahan Oesapa Barat. Sehari-hari Yosafat bekerja sebagai buruh harian lepas. Sebelum rumahnya dibedah, Yosafat bersama istri dan empat orang anaknya menghuni rumah yang jauh dari kata layak, sebagian rumahnya telah reot termakan usia. Dindingnya ditambal seadanya karena berlubang hampir di semua bagian dan tidak ada kamar yang memadai bagi anggota keluarganya.

Terakhir, Jefri menyerahkan kunci hasil bedah rumah kepada Christian A. Pellondou, warga RT 2 RW 1. Christian bekerja sebagai petani demi menghidupi istrinya, Margarita Fafo bersama enam anak mereka.

Beri Perabot Rumah Tangga

Kepada para penerima program bedah rumah, juga diberikan sejumlah perabot rumah tangga seperti tempat tidur lengkap dengan kasur, bantal dan seprai. Selain itu, kursi, meja dan perabot rumah tangga lainnya. Bantuan tersebut merupakan sumbangan pribadi Ny. Hilda Riwu Kore – Manafe dan para donatur lainnya.

Jefri dalam sambutannya mengatakan, dirinya bersama Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man selalu berjuang agar program-program prioritas ini bisa berjalan dengan baik. Disadari, masih banyak warga yang membutuhkan bantuan, namun dirinya meminta masyarakat untuk tetap bersabar karena keterbatasan anggaran Pemkot sehingga bantuan diwujudkan secara bertahap.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para relawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan unsur LPM yang telah membantu Pemkot Kupang mewujudkan program bedah rumah.

“Berkat sinergi dengan semua pihak, Pemkot Kupang dapat merealisasikan program bedah rumah. Kami berterimakasih atas informasi dan masukan sehingga pemerintah memperoleh data warga yang butuh dibedah rumahnya,” terang Jefri.(berandawarga.com//**/gusto)

Exit mobile version