Jeriko- Adinda Awali Kampanye di Alak yang Diwarnai Harapan Masyarakat

oleh -36 views
oleh
Calon Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dengan warga Kelurahan Alak ketika melakukan kampanye perdana, Rabu (25/09/2024)

KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut empat, Jefri Riwu Kore dan Lusia Adinda Lebu Raya mengawali hari pertama masa kampanye di Kecamatan Alak, Rabu (25/9/2024) sore.

Meski sama- sama di zona kampanye yang sama, namun Jeriko dan Adinda berkampanye di lokasi yang berbeda.

Jeriko berkampanye di Kelurahan Alak yang dihadiri ratusan warga. Warga yang hadir menyatakan siap mendukung Jeriko- Adinda memenangkan Pilkada Kota Kupang pada 27 November 2024.

Lama Ola, tokoh masyarakat setempat menyatakan dukungan warga untuk Jeriko-Adinda tidak diragukan lagi karena sudah merasakan pembangunan saat Jeriko menjadi wali kota periode 2017-2022. Karena itu mereka berharap Jeriko kembali memimpin Kota Kupang periode 2024-2029.

“Kami harapkan program yang sudah pernah dibuat dilanjutkan terus karena masyarakat sudah rasakan, seperti bedah rumah, beasiswa, dan infrastruktur jalan. Kota Kupang sudah menyala, walaupun masih ada beberapa titik belum terjamah. Tapi kami di sini yakin dan percaya bapak dan ibu Adinda diutus Tuhan untuk membenahi Kota Kupang,” kata Lama Ola.

Ia menyampaikan, warga setempat telah sepakat mendoakan Jeriko- Adinda memimpin Kota Kupang lima tahun ke depan. Dengan begitu, apa yang belum sempat dibenahi dapat dibenahi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Kupang, warga pinggiran Kecamatan Alak.

“Kami minta beasiswa dilanjutkan karena banyak orang merasakan itu. Banyak yang tidak mampu tapi lewat bantuan itu mereka bisa sekolah dan bantuan pendidikan lainnya,” ujar Lama Ola.

Pada kesempatan itu, ia menitipkan harapan kepada Jeriko- Adinda untuk memperhatikan sektor kesehatan dengan mempermudah pelayanan kepada masyarakat.

“Ada keluhan pasien, karena mereka harus bolak- balik mengurus surat rujukan, sehingga pasien kecewa. Sebaiknya pasien ditolong dulu,” ujar Lama Ola.

Ia juga berharap pembangunan jalan dilanjutkan, karena di kawasan tersebut tinggal 500 meter yang belum sempat diperbaiki.

“Ketika Tuhan berkenan, bapak memulai (membangun) dari pinggiran kota, sehingga kami punya jalan bisa diperbaiki semua,” pinta Lama Ola.

Ia juga meminta Jeriko- Adinda untuk membuka lapangan kerja agar anak- anak mereka yang selesai studi bisa terserap oleh perusahaan- perusahaan yang ada di wilayah Alak dan sekitarnya. Pasalnya, selama ini banyak orang luar yang justru mendapatkan pekerjaan di perusahaan-perusahaan yang berlokasi di wilayah Alak.

Komitmen Jeriko- Adinda

Menanggapi itu, Jeriko dalam orasinya mengatakan komitmen Jeriko- Adinda untuk membangun Kota Kupang tanpa membeda-bedakan. Pihaknya juga berkomitmen menciptakan Kupang sebagai Kota Maju dengan membangun infrastruktur jalan sampai ke pelosok- pelosok.

Selain itu, lampu jalan juga akan diperbanyak sampai ke gang- gang dan jalan lingkungan. Dengan demikian, semua masyarakat Kota Kupang dapat merasakan pembangunan.

“Sekarang lampu jalan di mana-mana. Coba bandingkan dengan dulu, Kota Kupang gelap gulita. Kalaupun ada lampu, itu suram-suram. Padahal dulu beli satu lampu Rp27 juta. Kalau sekarang lampu yang kita beli satu unit Rp11 juta tapi lebih terang,” terang Jeriko.

Terkait lapangan kerja, Jeriko mengatakan ke depan harus ada komitmen dari perusahaan-perusahaan untuk menyerap tenaga kerja di lokasi terdekat. Saat ia menjadi wali kota Kupang, sebenarnya sudah ada kesepakatan dengan perusahaan- perusahaan ritel yang ada untuk merekrut tenaga kerja di kelurahan terdekat.

“Komitmen dari perusahaan- perusahaan ini harus ada sehingga anak-anak kita di sini dapat bekerja, tidak boleh bawa dari luar kalau memang anak-anak kita mampu,” tandas Jeriko.

Mantan anggota Komisi X DPR RI ini mengatakan, selain bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan swasta, pasangan Jeriko- Adinda juga berkomitmen menghidupkan para pelaku usaha mikro dengan membantu permodalan.

Bantuan modal usaha mikro ini tanpa agunan dan tidak perlu diganti atau dicicil kembali. Misalnya yang jual ikan, jualan kue, usaha kecil-kecilan perlu dibantu. Modalnya Rp500- Rp1 juta dan tidak perlu dikembalikan.

Selain itu, Paket Jeriko-Adinda juga menyiapkan program unggulan untuk anak- anak muda, yakni bantuan pelatihan, pendampingan dan peralatan. Program ini bertujuan agar anak- anak muda dapat menciptakan lapangan kerja sendiri, agar tidak semuanya mau menjadi pegawai.

“Misalnya yang jadi tukang, kita latih dan bantu peralatan. Yang maju jualan online kita kasi bantuan pelatihan. Ditambah bantuan modal sehingga mereka bisa usaha sendiri,” terang Jeriko. (bw//***)