Kanwil Imigrasi NTT Tegaskan Dukung Program Prioritas Pemkot Kupang

oleh -22 views
oleh

KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— Kantor Wilayah Imigrasi Tenggara Timur menegaskan siap mendukung program prioritas Pemerintah Kota Kupang.

Hal ini terungkap dalam audiens antara Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Imigrasi NTT, Arvin Gumilang, dan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM NTT, Oce Yuliana Naomi Boymau dengan Wali Kota Kupang, dr Christian Widodo didampingi Wakil Wali Kota, Serena Cosgrova Francis di Ruang Kerja Wali Kota Kupang, Senin (2/6/2025).

Audiensi ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan memperkenalkan struktur organisasi baru hasil restrukturisasi Kementerian Hukum dan HAM.

Dalam struktur baru tersebut, Kementerian Hukum dan HAM dibagi menjadi tiga entitas, yakni Kanwil Hukum, Kanwil HAM, serta Kanwil Imigrasi dan Pemasyarakatan, dimana masing- masing unit bertanggungjawab langsung kepada Direktorat Jenderal masing- masing.

“Kami hadir untuk memperkenalkan struktur baru ini sekaligus menyatakan kesiapan kami mendukung program prioritas Pemerintah Kota Kupang,” ujar Arvin Gumilang.

Ia menambahkan bahwa Direktorat Jenderal Imigrasi tengah memperkuat pelayanan publik, termasuk penerbitan paspor dan pengawasan wilayah perbatasan, yang menjadi perhatian bersama, termasuk oleh Gubernur NTT.

Sementara itu, Plt. Kakanwil HAM NTT, Oce Yuliana Naomi Boymau, menyampaikan fokus lembaganya saat ini adalah penguatan pemahaman dan implementasi nilai-nilai HAM di berbagai lapisan masyarakat, khususnya bagi ASN, pelaku usaha, pendidik, dan pelajar.

“Kami sangat berharap dukungan Pemkot Kupang agar pelaksanaan Rencana Aksi Nasional HAM berjalan optimal. Saat ini kami masih berbagi kantor dengan unit lain di Jalan W.J. Lalamentik dan bekerja dalam keterbatasan,” jelas Oce.

Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo menyambut baik kehadiran jajaran Kemenkum HAM dan Imigrasi NTT serta membuka ruang kerja sama yang lebih intensif ke depan.

“Pada prinsipnya, Pemkot Kupang sangat terbuka untuk berkolaborasi. Ini merupakan langkah awal yang baik untuk membangun sinergi lintas sektor,” ungkap Chris.

Ia menekankan pentingnya kemitraan di tengah keterbatasan fiskal yang dihadapi pemerintah daerah.

“Kolaborasi adalah kunci. Kami menyambut baik dukungan dari instansi vertikal, LSM, tokoh agama, dan semua pihak dalam membangun kota ini,” tandas Chris.

Pada kesempatan itu ia mengutip pepatah Latin, ‘ubi concordia, ibi victoria’ – dimana ada persatuan, di situ ada kemenangan. Pepatah ini sebagai semangat untuk membangun kerja sama lintas sektor.

Chris menegaskan kesiapan Pemkot Kupang mendukung penguatan program HAM, termasuk pelatihan ASN tentang isu-isu strategis seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta pemenuhan hak-hak dasar masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan.

Audiensi ditutup dengan komitmen bersama untuk membangun komunikasi berkelanjutan dan memperkuat sinergi antara Pemkot Kupang dan jajaran Kemenkum HAM serta Imigrasi di Provinsi NTT. (bw//***)