Kedatangan AHY di NTT Miliki Empat Pesan Politik

oleh -112 views
oleh

KUPANG, BERANDAWARGA.COM — Kehadiran Agus Harimurti Yudoyono (AHY) di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada 6- 7 Desember 2022 setidaknya memiliki empat pesan politik.

Hal ini diungkapkan Pengamat Politik Ahmad Atang saat dihubungi wartawan, Senin (05/12/2022).

Menurutnya, ada empat hal penting yang perlu diketahui seluruh masyarakat NTT.

Pertama, Demokrat sebagai partai besar siap memenangkan pesta demokrasi tahun 2024.

Kedua, AHY sebagai figur sentral Partai Demokrat siap bertarung dalam pilpres mendatang.

Ketiga, kesiapan dan kesiagaan infrastruktur partai mulai digerakkan dari pusat hingga ke ranting.

Keempat, mesin politik Partai Demokrat sengaja dipanaskan untuk memastikan semua kader partai harus satu langkah dan seirama untuk membesarkan partai.

“Karena itu, kehadiran AHY di NTT dalam rangka melantik para pengurus DPC di 22 kabupaten/kota harus juga dimaknai sebagai langkah konsolidasi organisasi, konsolidasi personil, dan konsolidasi politik kemenangan,” kata Ahmad.

Ia mengingatkan, dari berbagai hasil survei telah menempatkan Demokrat sebagai salah satu partai papan atas.

“Untuk itu perlu dibuktikan dengan kerja keras, kerja terukur, dan kerja maksimal agar posisi Demokrat baik di level lokal (kabupaten/kota), level regional (provinsi) maupun pusat dapat meningkat secara signifikan,” tandas Ahmad.

Ia menegaskan, hal tersebut merupakan sesuatu yang dangat penting. Setidaknya, langkah politik AHY ini dapat mengembalikan kejayaan Demokrat di masa kepemimpinan Presiden SBY.

Lebih lanjut Ahmad menjelaskan, Provinsi NTT merupakan salah satu provinsi yang selalu menyumbang kursi bagi DPR RI sejak Demokrat menjadi salah satu partai peserta pemilu hingga saat ini.

“Tradisi perolehan kursi perlu dipertahankan dan terus ditingkatkan pada pemilu mendatang,” ungkap Ahmad.

Ia menambahkan, mempertahankan kursi pada pemilu sangat penting karena tantangan terkait ambang batas empat persen harus direspon dengan kerja radikal.

Pasalnya, partai baru yang bermunculan setidaknya dapat menimbulkan polarisasi pemilih di tingkat masyarakat. (berandawarga.com //Bakomstra Demokrat NTT/**/red)