Kepala Negara ASEAN Akan Pakai Kemeja Hasil Penenun Lembor

oleh -216 views
oleh
Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat menunjukkan contoh model kain tenun yang akan digunakan para kepala negara ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (27/4/2023). (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

JAKARTA, BERANDAWARGA.COM— Sebanyak 11 kepala negara ASEAN dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN/ASEAN Summit di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur akan mengenakan kemeja tenun hasil produk penenun Lembor.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat di Labuan Bajo, Kamis (27/04/2023) mengatakan,pihaknya telah menyiapkan 12 pasang kain tenun untuk dijadikan kemeja dan digunakan 11 kepala negara ASEAN dan Sekjen ASEAN.

“Saya sudah siapkan, sudah kirim ke istana negara, dari UMKM di Kecamatan Lembor, dan Presiden (Joko Widodo) sendiri yang memilih kepala negara mana pakai warna apa, itu beliau sendiri yang pilih,” kata Julie.

Ia mengungkapkan, motif yang digunakan dalam tenun Manggarai Barat untuk dipakai kepala negara dan Sekjen ASEAN adalah motif mata manuk (mata ayam) yang ditenun penenun dari Kecamatan Lembor.

Untuk warna dan model dari kain tenun tersebut, Presiden Joko Widodo yang langsung memilihnya.

Selanjutnya Dekranasda Provinsi NTT menyiapkan selendang yang akan digunakan pasangan dari para kepala negara atau ibu negara dalam Spouse Program.

Warna dan model dari selendang yang digunakan nanti dipilih oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.

Sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, lanjut Julie, kain tenun yang akan digunakan nanti berbahan lembut dan tidak panas.

Sebagai Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Julie menyatakan kebanggaan karena produk tenun khas NTT, khususnya Manggarai Barat disiapkan untuk dipakai para kepala negara dan pasangan pada salah satu hari kegiatan.

Dia ingin pemakaian produk tenun itu menjadi ajang promosi kekayaan intelektual tenun yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang patut mendapatkan apresiasi semua pihak.

Dengan demikian masyarakat Manggarai Barat bisa berbangga ketika para kepala negara mengenakan kemeja tenun dengan motif mata manuk tersebut.

“Kita harus bangga produk kita digunakan oleh para kepala negara ASEAN nanti,” ungkap Julie. (BW//**/Fransisca/TR/Elvira)